Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Samakan Sandi dengan Donald Trump, Ernest: Jangan Heran Pendekar Bango Suka Ngaco
Menurut Ernest Prakasa, jangan heran jika statemen pendekar bango (Sandiaga) suka ngaco, sebab itu ternyata bagian dari strategi mereka.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Yang 'guwe banget!' atau 'yg 1 kelompok (agama/suku dll) dgn kita' ". Di situlah kewarasan dirusak. Dan ini gak ada hubungannya dgn IQ !!," tegasnya.
Setelah LOFC rusak, kata dia, visi & misi program capres-cawapres manapun jadi tidak lagi ampuh dan tidak jadi hal yang penting.
"Pemilih akan lebih ingat "tempe setipis kartu ATM", "emak2", "emak2 dianiaya" (tp yg ini sdh kita gagalkan).
Jika klaim2 palsu yg lain tdk kita gagalkan, celotehan2 tadi yg akan diingat pemilih di TPS.
Mau IQ rendah atau tinggi!!," tegasnya lagi.
Ia kemudian memberikan resep untuk mengalahkan para politisi pembuat hoax.
"Inilah resep utk mengalahkan politisi2 pembuat hoax:
1. Hukum politisi2 itu (jika hoax-nya melanggar UU)
2. Hibur rakyat (supaya keluar dr kesuntukan & kelimbungan disnformasi yg berlimpah) => bangkitkan etikanya => ajak #2019WarasBareng," tulisnya.
Rupanya, 'thread' Budiman Sudjatmiko soal klaim palsu lalu klarifikasi itu banyak disukai berbagai kalangan.
• Budiman Sudjatmiko : Syarat Gentelmen Prabowo Gugur Sejak Awal Tepat Ketika Rekan Saya Belum Kembali
Di antaranya yakni musisi Addie MS dan sutradara Ernest Prakasa.
"Menarik, pandangan Budiman Sudjatmiko di thread ini.
Pandangan seorang tokoh pejuang reformasi.
Follow @budimandjatmiko !," tulis Addie MS di akun Twitternya, Jumat (19/10/2018) sore.

Setali tiga uang dengan Addie MS, Ernest Prakasa juga mengajak pengikutinya untuk cerdas melihat strategi tersebut.