Mobil Esemka Diluncurkan Oktober, Pakar Otomotif Bingung : Ini Pabrik Websitenya Kok Gak Ada?

Pakar otomotif Ridwan Hanif membongkar soal keganjilan-keganjilan terkait peluncuran mobil esemka yang menurutnya cukup banyak.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase youtube/kompas.com
pakar otomotif Ridwan Hanif berbicara keganjilan mobil esemka 

"Saya harap pihak esemka ini nonton ini, lalu nanti diklarifikasi," tutur Ridwan Hanif.

Pasalnya kabar ini mencuat justru dari pernyataan kementerian perhubungan RI.

"Ini saya direkturnya, ini saya PR -nya, jika nanti ada pertanyaan soal esemka tahu koridornya kemana," tambahnya.

Justru yang harus memberikan pernyataan ini adalah pihak esemka sendiri, bukan kementerian perhubungan, presiden, dan juga para politisi.

Terima Arahan Jokowi, Deddy Mizwar : Jangan Sebar Kebohongan dan Janji Politik yang Tak Masuk Akal

Ridwan Hanif pun ditanya mengenai kepoptimisan bahwa mobil esemka memungkinkan akan diproduksi besar-besaran

"Kalau misalkan esemka ini sudah riset lama, sudah dideklarasikan, itu sih mungkin-mungkin saja," tuturnya.

Ridwan Hanif juga bahkan menyebutkan bahwa bisa saja ada kemungkinan lain.

Kemungkinan tersebut adalah mengganti merek dari mobil buatan negara lain.

Ridwan Hanif, pakar otomotif berbicara mengenai keganjilan mobil esemka
Ridwan Hanif, pakar otomotif berbicara mengenai keganjilan mobil esemka (Youtube @tvonenews)

"Mobil yang sudah ada kita re-batch, ganti batch jadi esemka, entah merek apa dari luar, kita re-batch itu cepet, tapi itu mungkin sekali lagi, " tuturnya memberikan kemungkinan lain.

Akan tetapi, ia tak bisa memberikan jawaban pasti, karena yang berhak memberikan pernyataan tersebut adalah pihak esemka sendiri.

"Kita gak bisa asal ngomong, kita harus ada orang dari sananya (pihak esemka) yang ngomong langsung," lanjutnya.

Ditanya Soal Nasib Mobil Esemka di IIMS 2018, Begini kata Jokowi

Wartawan lapangan TVOne juga sempat mengunjungi pabrik pembuatan mobil esemka, yakni PT Adiperkasa Citra Esemka Hero yang berada di Cileungsi, Bogor.

Akan tetapi ketika akan masuk ke dalam halaman dalam pabrik, petugas justru melarangnya.

Menurut pantauan wartawan tersebut, dari depan sela-sela pagar pabrik, tidak ada kegiatan industri otomotif.

Bahkan kendaraan truk lalu lalang bawa bahan material pun tidak nampak.

Tak hanya itu, tidak ada aktivitas karyawan yang melakukan pembuatan mobil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved