Lion Air JT610 Jatuh
Basarnas Temukan 6 Jenazah Diduga Korban Lion Air JT 610, Orangtua Pramugari Alfiani Masih Syok
Tim Basarnas saat ini sudah menemukan 6 orang jenazah yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Senin (29/10/2018).
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Orangtua pramugari Lion Air Lion Air JT610 Alfiani Hidayatul Solikah saat ini masih syok setelah tau putri kesayangannya menjadi salah satu korban pesawat jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi tadi.
Wanita yang berprofesi sebagai pramugari itu ikut menjadi korban saat bertugas di dalam pesawat Lion Air JT610 rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang.
Tak hanya Alfiani yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, pilot beserta pramugari Lion Air JT610 lainnya dan ratusan penumpang pun sampai saat ini belum diketahui kondisinya seperti apa.
Aparat kepolisian sedang melakukan identifikasi terhadap sejumlah jasad yang diduga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Tim Basarnas saat ini sudah menemukan 6 orang jenazah yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Senin (29/10/2018).
Melansir laporan jari jurnalis Kompas TV, 6 jenazah dan puing pesawat Lion Air JT610 sementara akan akan diletakkan di atas kapal milik Basarnas.
Selanjutnya, jenazah dan puing pesawat Lion Air JT610 akan dibawa ke Jakarta International Container Terminal (JITC) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Tim Basarnas sudah menemukan beberapa jenazah,” ujar reporter.
“Posisi jenazah dan puing pesawat masih berada di atas kapal tim Sar, dan akan dibawa ke Tanjung Priok.”
Meski disebutkan jika kondisi cuaca di lokasi kejadian cenderung baik, namun ada sejumlah kendala untuk mengangkut jenazah dan beberapa puing pesawat.

Salah satunya adalah sedimentasi tebal di lokasi yang membuat evakuasi suli.
“Untuk mengevakuasi terkendala kondisi medan di Tanjung Pakis.”
• Dikabarkan Sudah Ada yang Ditemukan, Istri Penumpang Lion Air JT 610 Bawa Ijazah Suami ke RS Polri
Menurut penuturan tim PMI Jakarta, Sukono, sudah 6 kantong jenazah tiba di Tanjung Priok dan langsung dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.
"Kami terima 6 kantong jenazah, enggak tahu itu dalam kondisi utuh atau tidak, karena tidak boleh dibuka."
“Akhirnya tim Sar akan membawa puing pesawat dan jenazah ke wilayah Tanjung Priok.”