Pilpres 2019
Soal Video Prabowo Tegur Ibu-ibu di Ponorogo, Jubir: Petahana Menebar Fitnah untuk Membunuh Karakter
Menurut Dahnil Anzar, video Prabowo Subianto menegur ibu-ibu itu merupakan strategi timses petahana untuk membunuh karakter capresnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Menurut Dahnil Anzar, teguran yang disampaikan Prabowo Subianto itu menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin.
"Pak @prabowo di Ponorogo disebuah RM diminta berpidato dan menyampaikan pesan kpd para pendukungnya, dan ktk berpidato beberapa pendukungnya berisik krn ada pembagian buku, sbg pemimpin beliau bertanggungjawab menertibkan dengan cara menegur, dan kemudian pidato pun dilanjutkan," jelasnya.
Dahnil Anzar juga menegaskan, kalau sikap Prabowo Subianto itu menjunjukkan sikap yang ingin semua pihak saling menghargai.
Ia juga menuding pihak timses petahana yang telah menebar fitnah untuk membunuh karakter Prabowo Subianto.
"Teguran Pak @prabowo kepada pendukung beliau yang tdk tertib adl menunjukkan sikap beliau yg selalu ingin semua pihak saling menghargai.
Jadi, laku timses petahana yg menebar fitnah dlm upaya membunuh karakter Pak Prabowo agaknya tak pantas dilakukan," tandasnya.

Ia juga menuliskan, alasan Prabowo Subianto menegur yaitu dengan maksud meninggikan etika para pendukungnya.
"Seorang pemimpin tdk mungkin membiarkan siapa pun berlaku niretika termasuk pendukungnya sendiri, itulah mengapa Pak @prabowo menegur dengan maksud untuk meninggikan etika para pendukung beliau. Terimakasih," tandasnya.