Polemik Habib Rizieq

Fadli Zon Sebut Ada Intel Dibalik Kasus Bendera di Rumah Habib Rizieq, Yunarto Wijaya Singgung Drama

Fadli Zon menganggap penangkapan Habib Rizieq Shihab merupakan fitnah, Yunarto Wijaya beri sindiran soal drama

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
kolase Tribunnews.com
Yunarto Wijaya dan Fadli Zon 

Fadli Zon berpendapat bendera di kediaman Habib Rizieq Shihab merupakan fitnah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mulai dari Fadli Zon hingga Fahri Hamzah mulai menanggapi soal Habib Rizieq Shihab ditangkap karena bendera di rumahnya.

Bahkan, Fadli Zon menganggap bahwa Habib Rizieq Shihab ditangkap karena bendera di rumahnya merupakan sebauh fitnah.

Fadli Zon menulis, bisa saja ada orang yang secara sengaja memasang bendera tersebut di rumah Habib Rizieq Shihab.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, bahwa Habib Rizieq Shihab ditangkap atas dasar laporan warga Arab Saudi yang melihat bendera di rumahnya.

"Dari hasil penelusuran diperoleh konfirmasi bahwa MRS sedang dimintai keterangan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah, atas dasar laporan warga negara Saudi yang melihat bendera yang diduga mirip dengan bendera ISIS terpasang di depan rumah MRS di Mekkah," ujar Arrmanatha dikutip dari Kompas.com.

Arrmanatha menerima laporan Habib Rizieq Shihab ditangkap pada Senin (5/11/2018).

Pun demikian Fadli Zon yang mengaku mendapat pengaduan dari keluarga Habib Rizieq Shihab.

Fadli Zon menulis pendapatnya soal Habib Rizieq Shihab ditangkap karena bendera melalui akun Twitternya yang terverifikasi.

Fadli Zon menganggap bahwa penangkapan terhadap Habib Rizieq Shihab merupakan kerjaan dari 'intel'.

"Sy yakin apa yg terjadi pd Imam Besar Habib Rizieq adalah fitnah keji.

Bisa sj org masang bendera di luar tembok rumahnya, krn lokasinya umum.

Ini kerjaan dasar “intel”.

Sy dpt pengaduan dr keluarga Habib pd Senin sore." tulis Fadli Zon.

Fadli Zon
Fadli Zon (Twitter Fadli Zon)

Beda dengan Fadli Zon, Fahri Hamzah menanggapi soal cara penanganan penangkapan Habib Rizieq Shihab oleh Pemerintah Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved