Cerita Keluarga Jenazah yang Tergerus Longsor di TPU Gang Kosasih

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pihak keluarga kaget mengetahui Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 12 Gang Kosasih, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat longsor kemarin malam, Minggu (11/11/2018).

Akibat peristiwa longsor itu, tiga jenazah sempat tergerus longsor dan tertimbun tanah.

Satu diantaranya jenazah bernama Giri Pastika.

Siti Hatifah, ibu dari Giri Pastika bercerita Siti bercerita, ia mengetahui makam anaknya tergerus longsor ketika penjaga TPU, Maksum, datang ke rumahnya.

"Sekira pukul 17.30 WIB, penjaga makam datang dan mengatakan 'Bu, cepetan ke sana (TPU). Makam aa Giri terendam air. Longsor'. Saya langsung heran, soalnya ini kejadian pertama kali," katanya, di rumahnya, RT 2 RW 12 Gang Kosasih, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (12/11/2018).

Ia mengatakan, Siti beserta anggota keluarga lainnya langsung menuju ke TPU.

Ketika sampai di lokasi, Siti melihat, TPU RW 12 Gang Kosasih ini terendam air.

Selain air, sambungnya, banyak ditemukan sampah-sampah.

"Saya kaget pas melihat pemakaman, mengapa bisa seperti ini. Ini adalah kejadian yang pertama kali sejak saya tinggal di sini," lanjutnya.

Orangtua Giri mengatakan, ia telah tinggal di Gang Kosasih dari 1986.

Selama ia tinggal di sana, kejadian longsor di pemakaman adalah yang pertama kali.

Sementara, Ilham Zaelani yang merupakan keluarga dari jenazah Siti Romlah, mengatakan, ia mengetahui kabar mayat ibu mertuanya tergerus longsor, kemarin, Minggu (11/11/2018) sekira pukul 17.30 WIB.

Ilham mengaku, ia mengetahui kabar tersebut dari saudara yang tinggal di Gang Kosasih.

"Saya ke sini sekira pukul 08.30 WIB dan saya dapat kabar dari saudara saya, yang merupakan adik kandung ibu mertua saya," imbuhnya.