Pembunuhan di Bekasi

Air Mata Guru Saat Bacakan Surat Terakhir Sarah Boru Nainggolan, Sempat Mengeluh Tangannya Bau Amis

Guru sekolah Sarah Boru Nainggolan menangis saat membacakan surat terakhir muridnya, sehari sebelum tewas dibunuh, Sarah mengeluh tangannya bau amis.

Editor: Vivi Febrianti
Warta Kota/Adhy Kelana
Suasana peribadatan jenazah korban pembunuhan sekeluarga Pondok Gede di Gereja Oikumene, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (14/11). Selanjutnya jenazah diantar menggunakan ambulans menuju Bandara Soekarno - Hatta, dan dipulangkan menuju kampung halaman mereka di Sumatera Utara. 

"Intinya yang pertama dari tim masih bekerja mulai dari dua metode. Kalau pembunuhan ada induktif dan deduktif. Induktif kita mencari TKP apakah ada barang bukti ditinggalkan, barang buktinya apa yang kita temukan, apa sidik jari atau bekas kaki dan sebagainya," tambah Argo.

Seperti diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tidak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi.

Mereka diduga korban pembunuhan.Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya.

Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).(ameryono prakoso/tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved