Mayat Dalam Drum

Sambangi Rumah Almarhum Dufi, Amien Rais Janji Santuni Pendidikan Enam Anaknya

Amien Rais, menyambangi rumah almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, Rabu (21/11/2018).

Editor: Yudhi Maulana Aditama
(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Suasana pemakaman Dufi, pria yang ditemukan tewas dalam drum di Bogor, di TPU Semper, Senin (19/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penasihat Pimpunan Pusat Muhamadiyah, Amien Rais, menyambangi rumah almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, Rabu (21/11/2018).

Di kluster Catalina, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Dufi tinggal bersama istri dan enam anaknya. 

Selama ini Dufi dikenal aktif di PP Muhamadiyah dan bahkan berkarier sebagai sales marketing di tvMu, televisi Muhamadiyah.

Amien Rais mengaku rasa kemanusiaannya teroyak mengetahui almarhum Dufi meninggalkan enam anak yang semuanya masih bersekolah.

"Anaknya enam yang sulung baru kelas 3 SMA, yang kecil masih kelas 1 SD. Tersentuh rasa kemanusiaan, rasa keagamaan, rasa keimanan, sehingga saya buru-buru datang dari Jakarta datang ke sini," ujar Amien di kediaman almarhum Dufi.

Mengetahui beratnya beban biaya pendidikan yang diemban sang istri, Amien Rais melalui Yayasan Budhi Mulya II, berjanji akan memberikan santunan pendidikan.

Besaran santunan untuk keenam anaknya adalah Rp 12 juta per bulan, selama lima tahun ke depan.

"Saya telah meminta yayasan saya, yayasan Budhi Mulya II, untuk memberikan santunan selama lima tahun. Yayasan Budhi Mulya II bergerak di bidang pendidikan saja, tidak di bidang lain," janji Amien Rais.

Amien menyebut jumlah belasan juta per bulan itu masih belum cukup, ia pun mengajak rekan atau kerabat yang lain untuk urun tangan, saling bantu-membantu.

"Jadi per bulan 12 juta, sampai lima tahun mendatang. Tentu tidak cukup, ya mudah-mudahan yang lain tersentuh juga, agar almarhum di alam barzah tenang," ujarnya.

Amien berharap kepolisian bisa mengungkap kasus yang mengakibatkan nyawa Dufi melayang sampai ke motif dan seluruh pelaku tertangkap.

Ia meyakini penangkapan satu pelaku yang sudah disebutkan pihak Polda Metro Jaya bukanlah aktor utama pembunuhan itu.

"Harapannya, tentu dia (pelaku tertangkap-red) hanya pesuruh, tapi aktor intelektualnya pasti ada. Jadi kalau polisi berani membuka aktor intelektualnya, kita sangat sangat sangat bersyukur," harap dia. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Amien Rais Janji Santuni Pendidikan Enam Anak Almarhum Dufi, Rp 12 Juta per Bulan

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved