Mayat Dalam Drum
Tetangga Sempat Lihat Dufi Datang ke Kontrakan Terduga Pelaku, Dua Kali Datang Kenakan Pakaian Rapih
Ia mengatakan bahwa pada Jumat (16/11/2018) lalu Dufi datang mengenakan pakaian rapi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Tetangga kontrakan terduga pelaku pembunuhan M.Nurhadi di Kampung Bubulak, RT 03/04, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor akui kenal dengan wajah korban yakni Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi.
Satu penghuni kontrakan, Aminah (35), mengaku pernah melihat Abdullah Fithri Setiawan atau akrab disapa Dufi datang ke kontrakannya.
Saat itu, kata dia, Dufi menanyakan keberadaan penghuni kontrakan Nurhadi, tetangganya.
"Dia nanya penghuni kontrakan itu (Nurhadi), saya bilang gak tahu. Terus tadi saya lihat di TV korbannya. Perasaan pernah lihat di mana gitu orangnya. Astagfirullahaladzim ! sampe gitu tadi, ternyata dia (Dufi)," kata Aminah kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/11/2018).
Hal yang sama juga dialami penghuni kontrakan lain yakni, Edi Pranoto (36).
Ia mengatakan bahwa pada Jumat (16/11/2018) lalu Dufi datang mengenakan pakaian rapi.
Saat itu, kata dia, dirinya hendak salat Jumat dan Dufi bertanya kepada adiknya soal kontrakan Nurhadi namun adiknya mengatakan tidak tahu.
“Saya lihat dia (Dufi) langsung pergi, tapi pas saya salat Jumat kata istri saya dia datang lagi,” kata Edi.
Saat bertemu dengan istrinya, kata Edi, Dufi menunjukan foto perempuan yang berinisial S yang ternyata merupakan istri dari Nurhadi.
Kemudian istrinya, lanjut Edi, menunjukan lokasi kontrakan Nurhadi yang tengah dicari Dufi tersebut.
“Pas saya pulang salat Jumat, saya lihat mukanya (Nurhadi) agak pucet di depan rumah sambil teleponan, tapi pintu rumahnya nutup. Pas sorenya saya mau jalan-jalan sama anak, saya lihat kontrakannya (Nurhadi) udah sepi, digembok," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Nurhadi ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi atas pembunuhan terhadap Dufi yang dilakukannya.
Mayat Dufi dimasukan ke dalam drum plastik biru ke kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dan ditemukan pemulung pada Minggu (18/11/2018) pagi.