Mayat dalam Drum
Polisi Sebut Pelaku Pembunuh Dufi Sudah Ada Niat untuk Kuasi Harta
Menurut Dedi Prasetyo, para tersangka menghabisi Dufi lantaran ingin merampas dan memiliki barang berharga yang ia bawa.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, tersangka pembunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, mantan jurnalis yang ditemukan tewas di dalam drum, dilandasi motif ekonomi.
Dedi Prasetyo menuturkan, para tersangka menghabisi Dufi lantaran ingin merampas dan memiliki barang berharga yang ia bawa.
Informasi soal ini didapatkan kepolisian setelah memeriksa dan mendapat keterangan dari pelaku yang membunuh Dufi.
“Sudah ada niat untuk memiliki hartanya Dufi. Dia (tersangka M) ngomong ke istrinya, ‘Dufi kayaknya orang kaya nih punya mobil, duitnya banyak minimal Dufi kalau kita ambil hartanya bisa menyelesaikan ekonomi kita’,” tutur Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/11/2018).
Menurut Dedi Prasetyo, niat itu muncul saat tersangka melihat Dufi membawa sejumlah benda berharga, seperti mobil, ponsel, laptop, dan sejumlah uang.
Dedi Prasetyo menjelaskan, awalnya, almarhum Dufi ingin pergi ke rumah kontrakan pelaku.
Kemudian, ia menghubungi pelaku dan membuat kesepakatan.
Saat ditanya apa hubungan pelaku dengan Dufi, Dedi menjawab hanya sebatas pertemanan.
“Ya berteman saja melalui media sosial langsung ketemu terus cocok ngobrol-ngobrol,” kata Dedi Prasetyo.
Selain M Nurhadi dan istrinya, polisi tengah mengejar dua tersangka lain.
Polisi, kata Dedi Prasetyo, sedang mengejar rekan tersangka M yang telah membantu mengangkat jasad Dufi ke dalam mobil.
Orang yang membantu mengangkat jenazah Dufi itu pun ditetapkan tersangka dengan status masih buron.
“Yang satu membantu mengangkat korban yang satu penadah mobilnya Dufi,” kata Dedi Prasetyo.
Dengan demikian, terdapat empat tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
Pembunuhan Dufi diketahui setelah jenazahnya ditemukan seorang pemulung berinisial SA di dalam drum di sebuah lahan kosong di kawasan Bogor, Jawa Barat, hari Minggu lalu.
Saat melihat kondisi jenazah, keluarga menduga Dufi tewas dibunuh.
Dugaan tersebut diperkuat dengan hilangnya mobil yang diparkir Dufi di Stasiun Rawabuntu saat ia pergi kerja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Pelaku Pembunuh Dufi Sudah Ada Niat untuk Kuasi Harta"
Penulis : Reza Jurnaliston
Editor : Dian Maharani