Terungkap Saat Rekonstruksi, CIK yang Tewas di Dalam Lemari Sempat Dibawa ke Kamar Mandi

Keduanya langsung digelandang masuk ke dalam kamar indekos korban untuk melakukan sejumlah adegan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
YAP dan NR dua pelaku pembunuh wanita dalam lemari tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018). 

Boneka wanita untuk pemeran pengganti korban dibawa anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

"Boneka ini digunakan untuk rekontruksi pengganti korban," ucap seorang polisi.

Rumah Kost 21, tempat ditemukan mayat wanita di lemari.
Rumah Kost 21, tempat ditemukan mayat wanita di lemari. (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Polisi lebih dulu menggelar rekonstruksi di sebelah kamar kos korban.

"Di kamar sebelah dulu, baru setelah itu kami pindah ke kamar kos korban, tempat ditemukannnya korban tewas di dalam lemari," ucap dia.

Dalam rekonstruksi tersebut sebanyak 13 adegan dipergakan oleh pelaku.

"Total ada 13 adegan yang diperagakan pelaku ketika menghabisi nyawa korbannya," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di lokasi rekontruksi di Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).

Temuan Mayat Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Kabupaten Banjar, Pelakunya Pemuda Berusia 19 Tahun

Motif Pembunuhan Terungkap, Pemandu Lagu yang Tewas di Dalam Lemari Sering Bawa Pempek

Rekontruksi tersebut berawal ketika korban yang diperankan oleh seorang pengganti tiba di kamar kosnya dan menendang pintu kamar.

Di dalam kamar, dua pelaku telah menunggu korban dan terjadi cekcok hingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban.

Terlihat, pelaku YAP memperagakan ketika menghantam korban menggunakan palu hingga terjatuh.

Usai terjatuh, pelaku juga memeragakan ketika melilit leher korbannya dengan seutas tali, untuk memastikan korban benar-benar tewas.

Usai korban dipastikan tak bernyawa, pelaku membawa jasad korban masuk ke dalam kamar mandi.

Dari dalam kamar mandi, korban dipindahkan masuk kedalam lemari, hingga ditemukan pada Senin (21/11/2018) tak bernyawa oleh penjaga kosan bernama Wahyu dan Rofik dan menggegerkan warga sekitar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved