Reuni 212
Reaksi Gubernur DKI Anies Baswedan Saat Didemo karena Keluarkan Izin Reuni 212
Mendengar keputusan itu, Gerakan Jaga Indonesia mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencabut izin Reuni 212.
Jika ada pihak yang membuat kerusuhan, kata Bernard, itu merupakan penyusup dan bukan berasal dari alumni 212.
"karena kami mendengar isu beberapa kelompok penyusup yang akan melakukan kerusuhan dan sebagainya atau mungkin memberikan makanan yang sudah dicampur zat-zat tertentu ada hal yang ingin menjadi masalah jadi kisruh.
Kami sudah jelaskan ke Wakapolda kalau acara nanti tanggal 2 ada orang tertentu yang membuat kerusuhan kami jamin itu bukan dari kami. Kami yakinkan maka kami akan melawan orang yang berdosa tersebut," ujarnya.
Ia juga memastikan adanya tudingan terkait reuni 212 itu ditunggangi kepentingan politik adalah fitnah.

Imbau tak bawa bendera partai
Dilansir dari WartaKotaLive.com, Humas dan Media Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, panitian 212 telah menyiapakan pengibaran satu juta bendera bertuliskan kalimat tauhid pada reuni akbar 212.
"Kita masih persiapan, karena ini menjadi agenda tahunan, kita betul-betul fokus, di mana adalah kibarkan satu juta bendera kalimat tauhid," ujar Novel Bamukmin saat dihubungi, Senin (26/11/2018).
Lanjutnya, ia mengimbau para massa yang datang dapat membawa bendera secara sukarela.
"Kita mengimbau kepada masyarakat secara rela membuat bendera sebanyak-banyaknya," kata Novel Bamukmin.

(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Reaksi Anies Baswedan saat Didemo seusai Beri Izin Reuni 212 di Monas