Tawuran Pelajar
Ini Lokasi Pengeroyokan Pelajar yang Tewas Disabet Cerulit, Sebagian Pelaku Sudah Ditangkap
Korban yang berasal dari Sukmajaya Depok ini dikeroyok oleh para pelajar dari SMA AL pada Kamis (6/12/2018) lalu.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jalan Ciliwung, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor menjadi lokasi terbunuhnya pelajar SMK berinisial IR (17).
Korban yang berasal dari Sukmajaya Depok ini dikeroyok oleh para pelajar dari SMA lain hingga nyawanya melayang akibat sabetan senjata tajam pada Kamis (6/12/2018) lalu.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (11/12/2018), lokasi tersebut tampak sepi dari keramaian warga mau pun pengendara yang melintas.
Rumah warga di sepanjang pinggir jalan perbatasan Bogor - Depok ini juga cukup jarang tidak sepadat di perkotaan.
Korban ditemukan berlumuran darah tepat di depan kantor jasa akikah, Salam Aqiqah.
Salah satu pekerja di Salam Aqiqah yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa peristiwa yang menimpa Irpan ini juga tidak diketahui banyak orang termasuk dirinya.
"Waktu itu, saya lihatnya ada satu anak sekolah yang meninggal itu udah di pinggir jalan ini. Kayaknya warga yang lain juga banyak yang gak tahu itu kejadiannya gimana," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (11/12/2018).
Peristiwa pengeroyokan ini pelajar kini ditangani oleh Polsek Cibinong dan sebagian pelaku sudah ditangkap dari total 9 pelaku pengeroyokan.
"Belum ditangkap semua, baru sebagian," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Sarjiman saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Sarjiman menerangkan korban dikeroyok 9 orang pelaku saat sedang bersantai di kawasan Sukmajaya Depok.
Kemudian terjadi kejar-kejaran sampai ke kawasan Pondok Rajeg Depok dan terjadi penusukan menggunakan senjata tajam sejenis celurit.
"Korban dipepet, dia lari ke Jalan Ciliwung tapi dia kekejar dan dikeroyok. Di situlah terjadi pembacokan dengan cara dibacok dengan celurit. Persis di bagian dada kiri," ungkap Sarjiman.
