Tsunami di Banten dan Lampung
VIDEO Band Seventeen Diterjang Tsunami di Banten, Ombak Datang dari Backstage, Ifan Seventeen Teriak
band Seventeen ini menjadi bintang tamu di salah satu acara Gathering Perusahaan Listrik Negara ( PLN), Sabtu (22/12/2018)yang digelar di Banten
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, gelombang tinggi yang terjadi diwilayah perairan Selat Sunda karena cuaca.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya menjelaskan, dari laporan tim yang berada di lapangan hujan lebat dan angin kencang sempat terjadi diwilayah perairan Anyer pada pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB.
"BMKG mendeteksi dan memberikan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku tanggal 22 Desember pukul 07.00 hingga tanggal 25 Desember Pkl 07.00 WIB (peringatan terlampir) di wilayah perairan Selat Sunda," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima TribunnewsBogor.com
Korban Tsunami Banten

Berdasarkan data terbaru yang dirilis BNPB, 43 orang meninggal duni dan ratusan warga mengelami luka-luka.
Sutopo Purwo Nugroho menkelaskan, dampak tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.
BNPB mencatat hingga pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 40 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.
"Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak," kata dia, Minggu (23/12/2018).