Tsunami di Banten dan Lampung

Tangis Yudhi, Mantan Gitaris Seventeen Saat Tahu Sahabat Jadi Korban Tsunami Banten: Kalian Kemana?

Mantan gitaris Seventeen band ini pun tak kuasa untuk menahan tangis saat tahu beberapa sahabatnya meninggal dunia di tsunami Banten

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase instgaram @joddie_rose/@seventeenbandid
Yudhi, mantan gitaris Seventeen, dan Seventeen band 

"Saya kehilangan saudara, mereka itu bukan sekedar teman, seperti keluarga. Mungkin kalau komunikasi saat ini tidak seintens dulu. Tapi sampai saat ini kita masih komunikasi. Jalinan batin itu ada sampai kapanpun," katanya.

Doni juga berharap korban yang belum diketemukan segera mungkin bisa diketemukan.

Doni juga berpesan kepada keluarga yang sampai saat ini masih menunggu kabar, untuk bisa tabah dan menerima dengan lapang dada apapun yang nanti terjadi.

"Harapan yang pasti agar segera diketemukan yang belum ketemu. Apapun keadaannya, bagaimanapun kondisinya, itulah yang terbaik dari Gusti Allah. Kepada keluarga, harus  tabah dan menerima itu dengan lapang dada," ungkapnya.

Cerita Anak Karyawan RSPG Selamat Dari Tsunami Banten, Berjalan Cari Ayah di Air Setinggi Leher

Melnasir dari wikipedia, Seventeen band ini terbentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang (gitaris), Zulianto "Zozo" Angga, dan Windu Andi Darmawan (drummer) yang bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta.

Dengan keinginan serius dalam membentuk band, mereka menggaet Bani (bassist), sepupu Yudhi.

Seventeen secara resmi dibentuk pada tanggal 17 Januari 1999.

Nama seventeen diambil karena semua personil band saat itu sedang berusia 17 tahun.

Satu tahun kemudian, Doni bergabung dengan band ini untuk mengisi posisi vokal. Doni juga kebetulan merupakan sepupu dari Andi, drummer Seventeen.

Saat itu, Seventeen lebih memilih musik rock sebagai identitas grup bandnya.

Pada tahun 2008, Doni, Yudhi, dan Zozo keluar dari Seventeen. Tersisa 3 orang yang masih bertahan di Seventeen, yakni Andi, Herman dan Bani.

Lantas, Seventeen pun mencari voklais baru dan terpilih Ifan Seventeen.

Masuknya Ifan Seventeen sebagi voklais baru Seventeen, membuat Seventeen mengubah genre musik dari rock menjadi pop.

Album ketiga Seventeen usai Ifan Seventeen masuk, yakni, Lelaki Hebat, pada tahun 2008 menjadi sukses awal Seventeen berada di puncak karir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved