Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Siswi SMK Tewas

VIDEO Detik-Detik Siswi SMK Baranangsiang Dibunuh, Pelaku Bertato dan Sudah Mengintai Korban

Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor, Adriana Yubelia Noven di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur terekam CCTV

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase TribunnewsBogor.com
Rekaman CCTV siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor dibunuh di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor 

 Seorang siswi SMK Baranangsiang bernama Adriana Yubelia Noven (18) yang menjadi korban penusukan oleh seorang pria tidak dikenal di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur, merupakan warga Cianjur.

Pelajar SMK Baranangsiang itu pun tinggal di sebuah rumah kost tepat di sebelah lokasi terjadinya aksi penusukan.

Dugaan pelaku yang merupakan seorang pria tersebut terlihat dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Pengurus Kosan Lia (36) mengatakan bahwa Adriana Yubelia Noven sudah tinggal di kosan tersebut hampir 2 tahun.

"Kalau tempat tinggalnya di Cianjur, sejak kelas 2 SMK dia ngekost disini, hampir dua tahun lah," katanya.

Lia menceritakan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah.

Namun ketika itu Ia mendengar suara warga teriak minta tolong.

lokasi pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (8/1/2019)
lokasi pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (8/1/2019) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Saat dihampiri rupanya yanyg terkapar adalah korban yang tidak lain adalah penghuni kost tempat dirinya bekerja.

"Saya lagi di luar dengar teriak warga, saya langsung lihat pas ternyata korban, saya panik juga dan langsung degdegan, enggak fokus,"  katanya.

Lia menjelaskan bahwa Adriana Yubelia Noven merupakan anak yang baik.

Bahkan bisa dibilang anak yang rajin.

"Anaknya baik, rajin, jarang keluar rumah, pulang sekolah langsung pulang, kalau mau kemana mana juga izin dulu sama saya," ucapnya.

Teriak Minta Tolong

Roza (15) warga sekitar menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.

Namun tiba tiba warga berteriak minta tolong karena melihat adanya seorang pelajar terkapar dengan bersimbah darah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved