Pilpres 2019
Debat Pilpres 2019 Malam Ini, Ahli Bahasa Bagikan Tips Menghindari Muslihat Capres-Cawapres
Sejumlah penelitian menunjukkan forum debat rentan rekayasa, mereka bermuslihat dengan menggunakan kata-kata
Kata “bocor” membangkitkan afeksi negatif, adapun “macan” sebaliknya.
• Pajang Foto Vanessa Angel Tertunduk Lesu usai Jadi Tersangka Prostitusi, Pacar : Hidupku Jadi Begini
2. Penggunaan kata ganti orang
Meski tampak sederhana, penggunaan kata ganti bisa berdampak besar.
Penggunaan kata ganti orang yang tepat bisa menjelaskan tidak hanya hubungan pembicara dan pendengarnya tapi juga keberpihakan pembicara.
Saat menyampaikan kabar baik, kandidat cenderung menggunakan kata ganti orang pertama: saya, kami, atau kita.
Sebaliknya, saat menyampaikan kondisi buruk mereka cenderung menggunakan kata ganti orang ketiga: dia atau mereka.
Secara kognitif, strategi ini bisa memanipulasi pikiran publik agar meyakini pembicara adalah pribadi baik dan lawan sebaliknya.
• Kuasa Hukum Sebut Aris Idol Dipaksa Konsumsi Sabu, Bayarannya Akan Diberi Pekerjaan
3. Pengaturan rima
Penelitian yang dilakukan oleh ahli kejiwaan Amerika Serikat Blake Myers-Schulz menunjukkan bahwa bunyi Bahasa dapat mempengaruhi emosi lawan bicara.
Dalam penelitian tersebut, vokal “a” dan “o” ternyata cenderung berdampak lebih positif secara psikologis dibandingkan vokal “i”. Kecenderungan ini terjadi karena vokal “i” memiliki rentang frekuensi lebih panjang (240-2400 Hertz).
Adapun vokal “a” memiliki rentang frekuensi yang pendek (850-1.680 Hertz).
Memang tidak mutlak, tetapi kecenderungan itu cenderung konsisten.
Karena itu, bunyi akhir “a” sering dipakai untuk mendeskripsikan diri dan vokal “i” cocok untuk mendeskripsikan pihak lawan.
Siasat atas muslihat Sosiolog asal Kanada Erving Goffman menyodorkan teori dramaturgi untuk memahami bagaimana panggung bekerja.
Salah satu gagasan penting dalam teori dramaturgi yang dikemukakannya adalah kecenderungan manusia bermain di dua panggung sekaligus: panggung depan dan panggung belakang.
• Yenny Wahid Yakin Jokowi-Maruf Amin Kuasai Berbagai Permasalahan saat Debat Pilpres
