Abu Bakar Baasyir Bebas
Hanya Ada Lima Nama yang Diperbolehkan Jenguk Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunungsindur
Hanya ada lima nama yang boleh berkunjung dan masuk ke Lapas Gunungsindur untuk menemui Abu Bakar Baasyir.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGSINDUR - Jelang bebasnya Abu Bakar Baasyir (81), rupanya pengamanan terhadap terpidana kasus terorisme ini diperketat.
Hanya ada lima nama yang boleh berkunjung dan masuk ke Lapas Gunungsindur untuk menemui Abu Bakar Baasyir.
Hal ini diketahui berdasarkan pria asal Australia, Luqman Hakim yang hendak memasuki Lapas Gunungsindur.
"Dilarang, tidak boleh, siapa saja tidak boleh masuk kecuali 5 orang keluarga menurut petugas itu, dan namanya ada di daftar petugas, tentu saja saya bukan keluarga," kata Luqman kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/1/2019).
Pria yang mengaku mengenal Abu Bakar Baasyir sebagai sesama pendakwah ini pun gagal bertemu dengan terpidana kasus terorisme yang dikabarkan segera bebas tersebut.
Selain itu, diberitakan sebelumnya, jelang pembebasan Abu Bakar Baasyir ini untuk sementara awak media juga dilarang memasuki kawasan LP Gunungsindur.

"Untuk sementara gak boleh dulu sampai ada keputusan selanjutnya dari pimpinan," kata salah satu petugas pintu lapas kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/1/2019).
WN Australia Gagal Bertemu
Pria berkewarganegaraan Australia, Luqman Hakim (70) yang berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunungsindur Bogor ini mengaku sudah mengenal betul Abu Bakar Baasyir.
Luqman mengaku dirinya sudah bertemu beberapa kali dengan Abu Bakar Baasyir (81) saat berdakwah.
"Saya datang ke sini, ke lapas ini mau jumpa dengan Syeikh Abu Bakar Baasyir dan saya sudah kenal dengan baik, pernah berjumpa beberapa kali melalui dakwah kami," kata Luqman kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/1/2019).
Luqman mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati Abu Bakar Baasyir.
Ia berharap bisa bertemu dengan Abu Bakar Baasyir sebelum dibebaskan dan pulang ke Solo.
Sebab dengan kondisi tubuhnya yang sudah tak lagi sehat, Luqman mengaku cukup kesulitan jika harus pergi ke Solo.
"Harapann saya berjumpa menyampaikan salam karena kita orang Islam di Australia ataupun Indonesia sangat menghormati perjuangan beliau. Dia menyampaikan quran hadist, menegakan Islam, tidak mau syirik. Harapan saya bisa ketemu tapi tidak bisa ketemu, gak boleh," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Luqman Hakim datang ke LP Gunungsindur berniat bertemu dengan Abu Bakar Baasyir yang dikabarkan segera bebas ini.
Namun pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini tidak diizinkan masuk oleh petugas dan sementara ia berencana akan kembali pulang ke Ciputat.
Sepi
Dalam beberapa hari ke depan, Abu Bakar Baasyir (81) akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (21/1/2019), lapas ini tampak dijaga dengan pengamanan ketat seperti biasa.
Petugas lapas dan para tamu juga tampak berlalulalang keluar masuk kawasan lapas high risk (berisiko tinggi) ini.
• Jokowi Bebaskan Abu Bakar Baasyir, Jerinx SID Kecewa: Prabowo Anda Sudutkan Karena Bela Ratna
Para pengunjung ini juga tak luput dari pemeriksaan petugas bersenjata lengkap di pintu gerbang.
Namun untuk awak media rupanya untuk sementara tidak diperkenankan masuk ke kawasan lapas.
• Polemik Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Tanpa Syarat Hingga Sindiran PM Australia Soal Bom Bali
"Untuk sementara gak boleh dulu sampai ada keputusan sepanjutnya dari pimpinan," kata salah satu petugas pintu lapas kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/1/2019).
Selain itu sampai siang ini, terpantau belum ada tanda-tanda kedatangan dari pihak Abu Bakar Baasyir yang mendatangi lapas termasuk pihak keluarga.
• Abu Bakar Baasyir Tolak Tandatangani Setia Pada Pancasila, Ini Tanggapan Sekjen PDIP
Sampai berita ini diturunkan, Kalapas LP Gunungsindur, Sopiyana, yang dikabarkan baru menerima serah terima jabatan (sertijab) sebagai Kalapas baru hari ini juga belum bisa dikonfirmasi.(*)