Granat Meledak
Cerita Ayah Korban Ledakan Granat di Bogor, Wajah Korban Sampai Tak Dikenali
Granat teresebut meledak pada Kamis (14/2/2019) kemarin hingga melukai tiga orang anak, dua diantaranya meninggal dunia
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
"Ibunya juga udah takut gitu, udah di simpen diumpetin karena takut, barang asing. Dibuang, cuman saya gak tahu dibuangnya. Udah di plastik sama sampah. Itu udah mau dibakar ama saya, kok berat dibuka oh, saya curiganya bukan barang peledak, curiganya onderdil. Saya lempar aja gitu, tapi gak meledak. Terus anak saya kan suka ke belakang rumah, dia pungut lagi," ungkapnya.
Menurut keterangan warga yang ia dapat, putranya itu pernah menemukan benda asing dari lapangan tembak militer sekitar 2 km dari lokasi kejadian.

Sampai akhirnya ia didatangi personel TNI untuk mencari keterangan terkait benda yang meledak tersebut.
"Terus diselidikin emang bahan peledak, badan saya aja sampe bau bahan peledak. Oh itu katanya yang nemu di situ di lapangan," katanya.
berdasarkan keterangan petugas, diduga granat pelontar itu memiliki daya ledak yang cukup dahsyat.
Tak hanya itu, kekuatan ledakan granat tersebut memiliki daya jangkau hingga 15 meter.
• 5 Fakta 2 Bocah Tewas Akibat Ledakan Granat- Diambil dari Area Terlarang, Dipukul-Pukul lalu Meledak
Komandan Detasemen Peralatan Bogor, Letkol CPL Asep Rahmatsyah, mengatakan bahwa ledakan benda diduga granat GLM memiliki daya ledak kategori mematikan.
"Untuk kekuatan daya ledaknya bisa sebut kategori mematikan sekitar 10 - 15 meter," kata Asep saat ditemui TribunnewsBogor.com tak jauh dari lokasi kejadian, Jumat (15/2/2019).

Ia menjelaskan bahwa daya ledakan granat ini hanya untuk melukai personel dan tidak diperuntukan untuk merusak bangunan.
Sampai saat ini para petugas dari beberapa unsur seperti polisi, TNI dan Pemerintah setempat masih berdatangan ke lokasi kejadian.
Dilokasi kejadian, tampak masih dijaga garis polisi lantaran masih dilakukan penyelidikan oleh petugas.
• Kronologi Ledakan Di Cibungbulang Bogor, Benda Diduga Granat Dijadikan Mainan Oleh Korban
Pengobatan Ditanggung Pemkab Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dirinya kan menjamin pembiayaan para korban ledakan di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Bantuan ini, kata Ade Yasin akan berlaku bagi semua korban yang diketahui berjumlah 3 korban anak-anak dimana 2 diantaranya tewas dan 1 kritis.
“Info terakhir dari tiga orang ada dua yang meninggal sementara satu orang masih dalam keadan kritis, ini akan kita jamin hingga sembuh,” kata Ade Yasin saat mengunjungi korban di RSUD Leuwiliang, Jumat (15/2/2019).
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengam TNI dan Polri untuk membahas permasalahan granat GLM ini.