Breaking News

Khofifah Tak Punya Cita-cita Jadi Pejabat, Sudjiwo Tedjo: Saya Juga Gak Nyangka Bisa Jadi 'Presiden'

Jika Khofifah Indar Parawansa tak pernah bercita-cita jadi pejabat publik, Sudjiwo Tedjo juga tak pernah bercita-cita jadi presiden.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com dan Twitter Sudjiwo Tedjo
Sudjiwo Tedjo dan Khofifah Indar Parawansa 

Pesan Jokowi untuk Khofifah

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dia mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk langsung bekerja menyelesaikan persoalan di Jatim usai dilantik sebagai Gubernur Jatim.

Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019) kemarin.

"Pesan Pak Presiden Jokowi usai pelantikan kemarin, saya diminta langsung ' tancap gas'," kata Khofifah usai orasi kebangsaan di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jatim, Kamis (14/2/2019).

Untuk itu, Khofifah langsung menggelar rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah, Sekdaprov Jawa Timur, membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Jakarta.

"Menjelang subuh tadi pertemuan baru selesai membahas RPJMD," ucapnya.

Khofifah mengtakan, akan mengaplikasikan program dan janji kampanye Nawa Bhakti Satya dalam 99 hari kerja sejak dia dilantik.

Mantan Menteri Sosial ini juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

"Setelah ini tidak ada lagi istilah partai pengusung atau bukan. Semua partai di Jatim adalah pilar demokrasi," ujar Khofifah.

Usai dilantik pada Rabu sore di Istana Negara, Jakarta, Khofifah-Emil disambut meriah saat memasuki Kota Surabaya.

Khofifah-Emil diarak dengan pawai mobil kuno dari Masjid Al-Akbar Surabaya menuju Monumen Tugu Pahlawan untuk menyampaikan orasi kebangsaan.

Setelah itu, Khofifah-Emil diarak dengan kereta kencana menuju Gedung Negara Grahadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved