Kisah Anisa Evakuasi Pasien saat Kebakaran di RSUD Kota Tangerang, Tangan Terluka-156 Pasien Ngungsi

Tri Anisa, salah satu perawat RSUD Kota Tangerang ikut berjuang menyelamatkan pasien ketika kebakaran terjadi di rumah sakit

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
RSUD Kota Tangerang kebakaran, sejumlah pasien diungsikan ke tempat aman, Selasa (26/2/2019). 

Kisah Tri Anisa Evakuasi Pasien saat Kebakaran di RSUD Kota Tangerang, Tangan Terluka-156 Pasien Ngungsi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tri Anisa menjadi salah satu perawat yang melakukan pertolongan kepada pasien ketika musibah kebaran terjadi di RSUD Kota Tangerang pada Senin (25/2/2019) tengah malam.

Bahkan, Tri Anisa sampai terluka terkena pecahan kaca ketika hendak menyelamatkan pasien saat kebakaran terjadi di RSUD Kota Tangerang.

Beruntung luka Tri Anisa langsung segera ditangani sehingga kondisinya membaik setelah pasien di RSUD Kota Tangerang berhasil dievakuasi oleh sejumlah petugas rumah sakit.

Dalam musibah kebakaran itu, sebanyak 156 pasien RSUD Kota Tangerang terpaksa dipindah atau mengungsi ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, Dr Ferry mengatakan, awal percikan api berasal dari gardu listrik yang berada di lantai tiga RSUD Kota Tangerang hingga menyambar ke lantai di bawahnya

Ferry membeberkan, kejadian terjadi sekira pukul 23.00 WIB malam dan api cepat membesar sehingga merembet ke lantai dua.

Dicoret dari Daftar Ahli Waris, Suami Bella Luna Ketakutan Minta Damai, Istri Sah Beri Tantangan Ini

Si jago merah pun akhirnya menyambar di kabel utama ruang panel listrik yang memadamkan seluruh listrik di RSUD Kota Tangerang.

"Yang pertama tahu itu chip supervisor keamanan. Dia mencium bau kabel kebakar, lalu lapor ke RPSS dan petugas keamanan lain. Baru semua petugas mengecek masing-masing lantai," kata Ferry di RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).

Kondisi terkini RSUD Kota Tangerang pasca kebakaran, Selasa (26/2/2019).
Kondisi terkini RSUD Kota Tangerang pasca kebakaran, Selasa (26/2/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Sejak diketahui terdapat api di lantai 3, kata Ferry, sirine tanda kebakaran dibunyikan lantang untuk memperingati seluruh unsur RSUD Kota Tangerang terutama pasien.

Petugas pun, langsung mengevakuasi pasien yang sedang melaksanakan rawat inap menggunakan tangga darurat.

Namun, Ferry pun menegaskan api tidak menyambar hingga ke ruangan perawatan dan ruangan lainnya.

Fakta Diamankannya 3 Wanita yang Lakukan Kampanye Hitam, Terancam Dipenjara Hingga Pengakuan BPN

Dewi Perssik Kasih Syarat Bersujud Jika Ingin Berdamai, Meldi Tantang Balik: Lakukan ke Ibu Saya !

Api hanya berkobar di ruang panel listrik yang langsung dipadamkam petugas pemadam kebakaran beberapa jam setelah kejadian.

"Kita lakukan evakuasi karena itu standar keamanan rumah sakit, apa lagi semua listrik padam. Yang kritis langsung masuk ambulance untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ungkap Ferry.

Ia melanjutkan, sebanyak 156 pasien RSUD Kota Tangerang dipindahkan ke 23 rumah sakit di Kota Tangerang juga beberapa di luar daerah.

"Terdata 140 pasien rawat inap dan 16 pasien di IGD itu sudah kita distribusikan di 23 rumah sakit di wilayah Kota Tangerang, ada dua rumah sakit di luar Kota Tangerang, di Siloam dan Balaraja," kata Ferry.

Kabar kebakaran yang terjadi di RSUD Kota Tangerang membuat Tri Anisa yang ketika itu baru pulang ke rumah pun kaget.

Ia pun langsung bergegas kembali ke rumah sakit untuk membantu mengevakuasi pasien yang masih berada di dalam.

Tri Anisa menjelaskan, saat kejadian berlangsung ia tidak sedang bertugas dan baru saja sampai rumah di Tangerang.

Namun, mendapatkan informasi gedung rumah sakit tempat ia bekerja terbakar, ia pun langsung bergegas ke lokasi berniat menyelamatkan pasien.

"Itu lagi evakuasi pasien, tangan saya kena kaca saat membantu pasien. Tidak kenapa-kenapa sih soalnya sudah ada penanganan, darahnya sudah berhenti," kata Tri sambil istirahat, Selasa (26/2/2019).

Perawat RSUD Kota Tangerang, Tri Anisa (tengah) yang mengalami luka saat mengevakuasi pasien dari kebakaran, Selasa (26/2/2019).
Perawat RSUD Kota Tangerang, Tri Anisa (tengah) yang mengalami luka saat mengevakuasi pasien dari kebakaran, Selasa (26/2/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ia menambahkan, saat itu ia hendak menolong pasien yang masih berada di dalam gedung rumah sakit ketika kebakaran terjadi.

"Pas saya naik, tiba-tiba ada pecahan kaca kena tangan saya. Dapat info dari teman dan karena di telpon ada kebakaran saya ke sini (RSUD Kota Tangerang)," kata Tri.

Saat dikonformasi, Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono menuturkan, pasca kebakaran pihaknya belum dapat menaksor jumlah kerugian.

"Kami sedang melakukan pendataan," kata dia.

Syahrini Bakal Jadi Menantu Konglomerat Rosano Barack, Ini Deret Perusahaan Ayah Reino Barack

Buntut Panjang Terbongkarnya Tanah Milik Prabowo, Cerita Fadli Zon - Istana Tagih Janji Bos Gerindra

Terpisah, Lurah Kelapa Indah Supendi menerangkan, kantor kelurahan pun menjadi lokasi evakuasi penampungan pasien.

"Pasien ditampung di dalam kantor kelurahan dan di lantai dua juga banyak. Di Posyandu juga ada. Ada banyak," tutur Supendi.

Sedangkan, Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kota Tangerang Hambali Bakar menambahkan, sampai saat ini tidak ada korban meninggal akibat kebakaran tersebut.

Namun, kata dia, beberapa pasien sempat terpapar asap kebakaran tapi tidak menciptakan gejala serius.

Dugaan awa kebakaran diakibatkan arus pendek pada panel listrik RSUD yang menyebabkan percikan api hingga menjalar. Hingga kini api berhasil dipadamkan.

"BPBD di Kota Tangerang semuanya diterjunkan, karena lokasi kejadian adalah rumah sakit yang butuh pertolongan cepat," ujar Hambali.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved