Info Kesehatan
Awas ! 3 Bahaya Kesehatan Fisik dan Psikis Ini Akan Menyerang Jika Anak-anak Sering Main Games
Ada banyak penelitian tentang efek main Games pada perkembangan Anak-anak.
Seperti obesitas, melemahnya otot dan persendiaan, dan bahkan penurunan penglihatan yang signifikan karena paparan cahaya biru dari layar gadget.
Biasanya, dampak dari kebiasaan buruk ini baru mulai terasa bertahun-tahun setelah terbiasa menjalani rutinitas tersebut.
• Ahmad Dhani Menangis di Ultah Safeea, Al Ghazali: Gak Pernah Lihat Ayah Senangis Itu untuk Anaknya
• Mahfud MD: Emak-emak di Karawang Tak Langgar Kampanye, Tapi Ancaman Hukumannya Lebih Berat
2. Penurunan prestasi akademik di sekolah
Keseruan yang ditawarkan saat bermain game sangat jauh berbeda dengan hari-hari yang dilalui anak ketika menuntut ilmu di sekolah.
Apabila anak sudah dalam tahap kecanduan game, mereka akan melakukan segala cara untuk bisa bermain game.
Akibatnya, banyak anak yang tidak fokus ketika menyerap pelajaran di kelas, malas belajar, hingga berani bolos sekolah.
Berbagai hal tersebut berujung pada penurunan prestasi akademik anak di sekolah.
• Diisukan Putus dari Natasha Wilona, Verrel Bramasta Nangis, Al Ghazali Keceplosan: Sedih Ditinggalin
3. Menarik diri dari kehidupan sosial
Anak yang sudah kecanduan game cenderung lebih senang menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk menuntaskan misi game yang sedang dimainkannya.
Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kehidupan sosial anak kelak.
Karena anak akan lebih memilih untuk berinteraksi secara digital ketimbang di dunia nyata.
Dalam istilah psikologi kondisi ini disebut dengan asosial.
Asosial adalah disfungsi kepribadian yang ditandai dengan menarik diri dan menghindar secara sukarela terhadap interaksi sosial apapun.
Orang yang asosial cenderung tidak mempedulikan orang lain dan sibuk dengan dunianya sendiri.