Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bikin Korut Jengkel, Kim Jong Un ''Palsu'' Dideportasi dari Vietnam

Setelah meminta paspor dan visa, imigrasi menyatakan dokumennya tidak sah sehingga dia harus segera meninggalkan Vietnam.

Editor: khairunnisa
Facebook via Daily Mirror
Howard X. Pria asal Hong Kong yang menjadi peniru Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peniru Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa dia dideportasi dari Vietnam.

Kepada Daily Mirror seperti dilansir Selasa (26/2/2019), pria dengan nama asli Howard X itu berkata, permintaan untuk mendeportasi datang dari pejabat Korut.

Pria asal Hong Kong itu berkata, dia dideportasi tidak saja karena di Vietnam bakal berlangsung pertemuan antara Kim dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Sebelum Pertemuan AS-Korut Howard mengaku dia mempunyai sejarah panjang membuat "jengkel" Korut.

Dia berujar sudah mendengar Kedutaan Besar Korut sudah meminta Vietnam mendepaknya.

Dia menjelaskan pejabat Korut jengkel ketika dia menipu skuad pemandu sorak mereka ketika perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada Februari 2018.

"Saya juga membuat video musik yang mengejek Kim Jong Un bercinta dengan bom dan memprotes kedutaan. Mereka benar-benar membencinya," kata Howard.

Pernikahan Syahrini & Reino Barack Jadi Trending, Muncul Tweet Kocak Kenapa Incess Nikah di Jepang

Peniru profesional itu menambahkan pejabat Vietnam sudah menyatakan permintaan maaf karena mereka terpaksa mendeportasinya dari sana.

Dia mengungkapkan ketika ditangkap bersama peniru Trump Russell White, dirinya langsung diinterogasi dan mengalami sebuah hal lucu.

Howard mengatakan setelah interogasi, tiba-tiba pejabat imigrasi meminta berfoto dengannya dan terus mengucapkan maaf.

"Mereka berkata saya harus datang kembali. Mereka berujar bakal senang menerima saya kembali. Hanya syaratnya, saya harus datang setelah pertemuan," kata Howard.

Howard mendapatkan visa on arrival dengan surat berisi dia didukung sponsor dari sebuah agensi perjalanan ketika berada di bandara.

Dia bertemu White di mana keduanya tampil di hadapan publik di jalanan ibu kota Hanoi pada Kamis pekan lalu (21/2/2019).

Mereka sempat mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti Mausoleum Ho Chi Minh, Danau Hoan Kiem, hingga gedung opera.

Perjalanan Cinta Reino Barack - Dari Sandra Dewi ke Luna Maya, Akhirnya Labuhkan Hati di Syahrini

Kim dan Trump "palsu" lalu berpura-pura mengadakan pertemuan di Hotel Metropole, di mana pemimpin sebenarnya bakal bertemu, sebelum digelandang oleh aparat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved