Polemik Ratna Sarumpaet
Akui Tak Ada Konspirasi Politik di Kasus Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan : Ini Kekhilafan Ibu Saya
Sambil mengenang perangai sang ibu, Atiqah Hasiholan juga menceritakan perihal sikap Ratna Sarumpaet.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Ibu saya itu orang yang sangat menyenangkan, lucu. Kalau terkait kasus ini ya menurut saya dia itu orang yang jujur dan berani. Itu sebabnya saya kaget pengakuan berita bohong yang dibuat," ungkap Atiqah Hasiholan dilansir dari Youtube Kompas.
Lebih lanjut, Atiqah Hasiholan juga berujar bahwa tidak ada konspirasi politik atau niatan jahat dari kebohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet.
"Yang kita baca, kita dengar ini adalah konspirasi politik yang besar. Enggak, ini murni kekhilafan ibu saya sebagai seorang manusia, sebagai seorang warga negara. Tidak ada niat kejahatan dibalik itu," ungkapnya.
Sambil kembali menegaskan, Atiqah Hasiholan pun mengungkap bahwa sang ibu hanya melakukan kebohongan.
Sedangkan yang memviralkan sendiri adalah orang-orang yang diberitahukan oleh Ratna Sarumpaet.
"Ini bukan konspirasi politik seperti apa yang orang-orang bicarakan. Ibu saya salah, berbohong pada orang-orang yang akhirnya memviralkan.
Dan itu menurut saya kesalahan, bagaimana kesalahan orang yang memviralkan itu adalah tanggung jawab di kepolisian untuk menindak itu apabila ada kesalahan," imbuh Atiqah Hasiholan.
• Nenek Desy Ratnasari Meninggal Dunia, Mantan Kekasih Irwan Mussry Derai Air Mata Saat Kafani Jenazah
Atiqah Hasiholan juga mengungkap perihal kekhilafan yang Ratna Sarumpaet lakukan.
Menurutnya, sang ibu tidak pernah punya niatan jahat kepada orang lain saat hendak membuat kabar bohong tersebut.
"Kekhilafan ibu saya ini emang murni beliau berbohong kepada orang-orang terdekatnya. Tidak ada niat jahat yang memang direncanakan.
Ini adalah kekhilafan ibu saya, tidak ada konspirasi berencana seperti yang tersebar di luar sana," pungkasnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Atiqah Hasiholan juga mengungkap perihal harapannya terkait kasus Ratna Sarumpaet.
"Jadi harapan dari kami, hukum ini bagi saya orang awam hukum, harusnya ilmu yang pasti.
Apalagi ini berkaitan dengan perundang‑undangan apakah si A bersalah atau si B bersalah, si A patut didakwakan atau si B patut didakwakan.
Saya harap antara para ahli pidana di luar sana, dengan jaksa penuntut dan para hakim tidak ada perbedaan pendapat signifikan.
Bakal membingungkan masyarakat kalau yang ini bilang ini yang ini bilang gitu. Jadi saya harapkan eksepsi kami diterima," ucap Atiqah Hasiholan.
• Video Detik-detik Marcus Gideon Diganjar Kartu Merah, Minions Marcus/Kevin Pun Kalah dari China
Tonton video selengkapnya :