Sederet Fakta Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sibolga, Timbul Ledakan saat Polisi Datang
Densus 88 Antiteror tangkap seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Densus 88 Antiteror tangkap seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).
Ada insiden ledakan bom saat dilakkukan pemeriksaan di rumah Husain.
Ledakan bom itu bahkan melukai seorang petugas.
"Benar, pada Selasa, 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku tindak pidana terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, di Jakarta, Selasa.
Setelah dilakukan penangkapan, polisi melakukan pemeriksaan terhadap kediaman Husain.
"Saat dilakukan pengecekan awal di rumah terduga pelaku, sekitar pukul 14.50, terjadi bom meledak yang melukai petugas," Irjen Pol Iqbal.
Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan di lokasi ledakan masih ada istri dan anak Husain.
Menurutnya, Densus 88 Antiteror tengah melakukan upaya negosiasi agar istri dan anak terduga teroris menyerahkan diri.
Pada hari yang sama di Kota Yogyakarta, ada seorang pria yang membawa amunisi mendatangi Markas Komado (Mako) Satuan Brimob Polda DIY.

Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo menjelaskan kronologis kejadian tersebut, yakni ada seseorang pria yang mendatangi Mako Brimob untuk menanyakan suatu tempat.
"Beberapa hal lainnya belum bisa saya sampaikan karena masih dalam penyelidikan. Oleh anggota kami, orang itu diamankan. Sesuai prosedur standar operasi (SOP), seluruh yang berkunjung ke kantor kami periksa," ujarnya.
• Lama Tak Muncul, Veronica Tan Akhirnya Tampil Bareng Sang Putra, Mantan Istri Ahok Ucap Terima Kasih
• Mimpi Bertemu Orang yang Sama Berulang Kali Ternyata Tak Berarti Jadi Jodoh, Ini Makna Sebenarnya
Setelah diperiksa, lanjut dia, di dalam tas pria tersebut ditemukan beberapa bahan atau barang yang patut dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada beberapa butir peluru, ini sedang kami teliti butir peluru jenis apa, tipenya apa, peruntukkannya untuk senjata apa," tuturnya.
Saat ini Polda DIY tengah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dan telah dibuatkan laporan polisi Model A.
"Kami sudah buatkan laporan polisinya. Diduga ada barang barang yang cukup bukti untuk kami sangkakan nanti sebagai barang yang kepemilikannya harus ada izin yaitu barang bahan peledak," jelasnya.
Ia menambahkan, sementara ini, yang bersangkutan akan dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Dalam tas pria tersebut tidak ditemukan senjata api maupun senjata tajam.
"Yang jelas membuat kami melakukan pemeriksaan lebih detail. Sekarang kami sedang lakukan penyelidikan atas dugaan orang yang membawa bahan peledak," ungkapnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri membenarkan pihaknya mengamankan seorang pria, namun pria itu disebutnya tidak menyusup melainkan bertamu.
Ketika diperiksa ternyata ditemukan barang barang mencurigakan, satu di antaranya magasin dan peluru peluru senjata api laras panjang.
"Bukan penyusup, tapi orang mau bertamu terus ketika diperiksa isi tasnya ada barang barang mencurigakan. Lalu yang bersangkutan diamankan. Masih dimintai keterangan," kata Dofiri.
• Gara-gara Pencet Jerawat, Wajah Wanita Ini Rusak Sampai Tak Bisa Dikenali Lagi
• Dikabarkan Putus dari Vanessa Angel, Sang Ibu Ungkap Alasan dari Bibi Ardiansyah
Dari foto yang beredar, terlihat barang bawaan pria yang diamankan oleh kepolisian DIY tersebut diletakkan di atas meja.
Terlihat lima buku, mulai dari buku Kamus Bahasa Arab, buku Pengantar Bahasa Ibrani, The Rise of Majapahit, Tuntunan Shalat Lengkap, dan satu buku bergambar pesawat tempur.
Selain itu nampak magasin beserta peluru senjata api laras panjang yang ditata berjejer. Ada pula lembaran uang kertas, kartu ATM hingga sejumlah pas foto.
Ledakan diduga bom rakitan di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) sekira pukul 15.00 WIB mengagetkan warga.
• POPULER - Prabowo Janji Kejar Koruptor Sampai Antartika, Cucu Bung Hatta Beri Sindiran Soal Mertua
• Soal Tudingan Ditinggalkan Irwan, Desy Ratnasari Akhirnya Bersuara Soal Pernikahan Maia Estianty
Sumber ledakan di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Berikut fakta-fakta dan kronologinya yang dihimpun Tribun-Medan.com dari berbagai sumber.
1. Ledakan saat polisi datang menggerebek
Ledakan ini terjadi di rumah milik salah seorang warga yang akrab disapa Up (26) tepatnya di depan Masjid Al-Muklisin.
Up diketahui bekerja sebagai mekanik listrik.
Akibat ledakan ini dua orang mengalami luka-luka.
Di antaranya atas nama Na (42).
Na sehari-harinya bekerja sebagai nelayan.
Sedangkan seorang korban lagi belum diketahui identitasnya, tapi juga nelayan.
Kedua korban tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Metta Medika Kota Sibolga.
2. Polisi sterilkan sampai radius 100 meter
Sekitar pukul 15.15 WIB, personel Densus 88 Mabes Polri melakukan sterilisasi lokasi ledakan.
Warga dilarang mendekat dalam radius 100 meter dari lokasi kejadian.
3. Terduga pelaku ditangkap
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen M Iqbal membenarkan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris tersebut.
"Telah diamankan diduga pelaku teroris atasnama Husain a.k.a Abu Hamzah di Sibolga Sumut," kata Iqbal lewat siaran pers pada Selasa (12/3/2019).
Ditanya sejak kapan para terduga pelaku diburu, Jenderal bintang dua ini belum menjawab pertanyaan tersebut.
Iqbal menjelaskan saat akan dicek di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas.
Di dalam rumah pelaku, diduga ada isteri dan anaknya.
"Saat ini Tim Densus 88 Anti Teror dan Polres Sibolga dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negoisiasi, agar istri dan anak pelaku menyerahkan diri," tutup Iqbal.
4. Terduga pelaku jaringan PS di Lampung
Informasi sementara, terduga pelaku yang berhasil diamankan di Sibolga itu disebut jaringan PS di Lampung yang sudah ditangkap sehari sebelumnya.
Dalam penangkapan di Lampung itu, polisi menyita sebuah bom rakitan bentuk paralon dari tangan terduga teroris RIN alias Putra Syuhada.
"Sudah bentuk paralon, belum terurai, dan itu yang diamankan, dan diteliti apa kandungan isi paralon itu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).
5. Jaringan ini nekad rampok bank untuk modal kegiatan
Dedi menuturkan ada indikasi seruan aksi lone wolf dari kelompok teroris sehingga para sel tidur mempersiapkan serangan.
Selain di Lampung, Densus 88 Antiteror juga telah mengamankan seorang pemuda di Kalimantan Barat (Kalbar) yang hendak merampok bank untuk modal kegiatan teroris.
Jaringan ini diduga turut akan melakukan perampokan bank di sejumlah wilayah untuk modal kegiatan.
"Indikasi ke sana (adanya seruan amaliyah). Kami sudah monitor, makanya kami antisipasi semaksimal mungkin keamanan di tahapan pemilu ini," ucap Dedi kepada awak media.
6. Viral di media sosial
Sebelumnya, kabar ledakan bom ini beredar luas pertama kali melalui dua video berdurasi pendek yang diupload oleh salah seorang pengguna Facebook bernama Devi siang tadi.
Dalam video pertama yang berdurasi 12 detik, terlihat kepanikan terjadi demgan ramainya orang disekitar lokasi.
Tak lama setelahnya sebuah becak dengan cat depan berwarna merah, terlihat membawa seorang pemuda di dalam becak itu.
Ada seorang laki-laki mengenakan Hoodie berwarna merah terlihat berusaha memberikan jalan agar becak itu bisa segera pergi meninggalkan lokasi.
Dalam video kedua berdurasi 9 detik, terlihat beberapa petugas kepolisian berpakaian lengkap berlari menuju lokasi TKP.
Video itu sendiri sampai saat ini sudah ditonton dan dibagikan 1000 kali lebih dengan 55 orang yang memberikan komentar.
Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja yang coba dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait kejadian tersebut, belum bisa memberikan komentar.
"Nanti ya mas, nanti saya kabari. Tolong ya mas," ucap Edwin singkat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang dikonfirmasi via telepon seluler belum mengangkat telepon seluler tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 6 Fakta-Kronologi Bom Meledak saat Penangkapan Teroris di Sibolga, Jaringan Lampung dan Rampok Bank
(tribunnetwork/ tribunjogja/ dit/era)