Tribun Wiki
TRIBUN WIKI - Tempat Pembuatan Rebana Anti Pecah di Empang Kota Bogor
Rebana yang awalnya mudah pecah karena terbuat dari kulit kambing, kini ada inovasi baru marawis menggunakan mika.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Taukah Anda centra pembuatan rebana berada di Kota Bogor?
Beberapa waktu lalu TribunnewsBogor.com, pernah mengunjungi centra pembuatan rebana dan marawis di Kota Bogor.
Di home industri pembuatan rebana atau marawis ini Anda bisa melihat bagaimana pemasangan kulit atau mika pada marawis atau rebana.
Selain itu juga Anda bisa menciba berbagai jenis marawis dan rebana.
Pada umumnya alat musik marawis dan rebana dibuat dengan menggunakan kulit kambing.
Namun seiring berjalannya waktu rupanya ada inovasi baru terhadap alat musik pukul tersebut.
Rebana yang awalnya mudah pecah karena terbuat dari kulit kambing, kini ada inovasi baru marawis menggunakan mika.
Inovasi tersebut pertama kali dibuat oleh Pemilik Madinah Percussion Adurrahman Rusdi Alaydrus.
Rusdi menjelaskan bahwa pertama kali Ia membuat rebana menggunakan mika itu pada tahun 2015.
Hal itu dikarenakan pada saat itu dirinya menerima banyak order reparasi atau perbaikan rebana.
• Sebentar Lagi ! Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand di RCTI Pukul 17.00 WIB
• Kerajinan Rebana dan Marawis Asal Empang Ini Sudah Go Internasional, Yuk Intip Cara Buatnya
"Iya waktu itu kita kebanjiran order perbaikan rebana, karena kan marawis dari kulit kambing ini awalnya memang bagus, tapi ketika sering digunakan enam hingga tujuh bulan akan pecah," katanya.
Saat itu lah dirinya memiliki inisiasi untuk merubah rebana kulit kambing dengan mika.
Dan benar saja, rupanya rebana berbahan mika itu pun anti pecah.
"Iya karena kan kasian juga orang maen pecah, kayunya masih bagus tapi kulitnya sudah kendor, ada juga yang pecah, Dari sana lahirlah inovasi inovasi, kita menghadirkan rebana pertama anti pecah di Indonesia yang terbuat dari mika, karena dia tidak menggunakan kulit kambing, dari situ saya buat marawis anti pecah di Indonesia pada tahun 2015," ujarnya
