Nasib Pilu Capil, Digigit Ular Saat Cari Kayu ke Hutan, Tidak Pernah Diobati Hingga Kakinya Putus

Capil, bocah berusia 13 tahun harus kehilangan kaki kanannya setelah digigit ular berbisa.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Naufal Fauzy/Youtube
Capil (13) korban digigit ular tanah di Kabupaten Bogor yang kehilangan kakinya karena membusuk. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Nasib pilu dialami Capil (13) bocah asal Kampung Bojonghonje, RT 02/04, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Sejak dua bulan lalu, Capil tidak bisa beraktifitas karena kaki kanannya membusuk dan kini putus.

Penyebabnya bermula ketika Capil digigit ular saat mengambil kayu bakar di hutan.

Keterbatasan biaya dan faktor ekonomi keluarganya membuat Capil tidak segera dibawa ke rumah sakit untuk diobati.

Akibatnya, kaki kanan Capil membusuk dampak bisa ular yang mengigitnya.

Kini Capil sudah mendapatkan perawatan di RSUD Cibinong karena kondisi kakinya semakin parah dan membusuk, Senin (1/4/2019).

Bagaimana Capil bisa mengalami kejadian itu, begini ceritanya.

Kejadian bermula saat Capil digigit ular tanah saat ia mencari kayu bakar di hutan sekitar 2 bulan yang lalu.

Awalnya Capil diajak oleh ayahnya ke hutan untuk mencari kayu bakar untuk dijual sebab ekonomi keluarganya cukup pas-pasan bahkan ia tinggal di pedalaman hutan di sebuah rumah panggung kayu beralaskan tanah.

Tiba-tiba di tengah hutan, Capil digigit ular tanah hingga ia pun menangis kesakitan.

"Pas di hutan di area rumpun bambu dia dipatuk ular. Ular itu lagi bertelur katanya. Anaknya ini nangis tapi kata Pak RT anak ini malah didiemin sama bapaknya. Baru setelah nangis-nangis kelihatan parah banget baru dibawa pulang," kata Sekdes Pabuaran, Wahyudin, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/4/2019).

Ia menjelaskan bahwa kondisi ayahnya memang diketahui mengalami sedikit gangguan mental sementara ibunya merupakan tunawicara.

Kaesang Sebut Ngeri Saat Bisnisnya Didoakan Tak Laku, Gibran Beri Komentar Tak Biasa ke Warganet

Digigit Ular, Kaki Bocah Asal Bogor Ini Terputus

Kisah Guru Honorer di Pedalaman Flores NTT, Hanya Digaji Rp 85 Ribu Sebulan

 

Capil digigit ular jenis Ular Tanah

Jenis ular yang menggigit Capil, kata Wahyudin merupakan Ular Tanah atau warga biasa menyebutnya 'Oray Lemah' berwarna kulit cokelat dan bermotif belang.

"Kalau di kampung dianggap ular paling berbisa, paling ditakuti, disebut Ular Tanah atau Oray Lemah. Warnanya agak kecoklat-coklatan, belang. Ular ini suka gak lari kalau ada orang. Keinjek juga gak lari ular ini mah," katanya.

Diketahui, ular ini merupakan ular bernama latin Calloselasma rhodostoma yang merupakan jenis ular keluarga Beludak berbisa yang agresif.

Kaki seorang bocah bernama Capil (13) terputus akibat digigit ular. Kakinya putus akibat pembusukan usai kakinya digigit ular pada 2 bulan yang lalu
Kaki seorang bocah bernama Capil (13) terputus akibat digigit ular. Kakinya putus akibat pembusukan usai kakinya digigit ular pada 2 bulan yang lalu (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Termasuk ke dalam anak suku Crotalinae (bandotan berdekik), dikenal dengan nama-nama lokal seperti Bandotan bedor, oray lemah, oray gibug, ular edor (Karimunjawa), dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malayan pit viper.

Keluarga menolak berobat

Setelah kejadian itu tersebut diketahui oleh ketua RT setempat, Capil sempat diajak untuk berobat oleh RT setempat ke rumah sakit namun keluarga menolak.

Alasan pihak keluarga adalah karena memiliki semacam kepercayaan bahwa jika orang yang dipatuk ular tak boleh dibawa ke rumah sakit.

Setelah kondisi kaki Capil semakin parah, pihak keluarga malah membawanya ke keluarganya yang lain untuk diobati secara tradisional.

"Sampai dua kali Pak RT membujuk tetap gak bisa (dibawa ke rumah sakit). Akhirnya malah tambah parah, terus dibawa ke pamannya kebetulan di Desa Sukajaya perbatasan Desa Pabuaran, diobati secara tradisional. Tapi lama-lama makin parah," terang Wahyudin.

Sampai akhirnya, telapak kaki kanan Capil habis terputus karena pembusukan dan yang tersisa hanya betis sampai pergelangan mata kaki dengan kondisi sudah mulai menghitam.

 

Kenalan Lewat Facebook, Yogi Masuk Perangkap Mamah Muda, Kejadian di Kamar Tak Disangka

Sering Kentut di Depan Pasangan Ternyata Bisa Jadi Pertanda Baik Hubunganmu, Ini Alasannya

Waspada ! Air Kelapa Ternyata Bisa Berbahaya Jika Diminum oleh Orang dengan Ciri-ciri Ini

Ketua RT setempat, Jajat, menambahkan bahwa bagian telapak kaki kanan Capil terputus sekitar 5 hari yang lalu.

"Itu kakinya abis karena membusuk, bukan pergelangan kakinya yang putus. Abis busuk," kata Jajat.

Karena semakin parah, akhirnya pihak Kecamatan Sukamakmur, Puskesmas Sukamakmur dan Desa Pabuaran langsung turun bersama-sama ke rumah Capil untuk membujuk keluarga agar Capil dirawat di rumah sakit karena kondisinya sudah begitu memprihatinkan.

Keluarga sempat tetap menolak, namun akhirnya pihak Puskesmas Sukamakmur berhasil membawa Capil ke RSUD Cibinong pada Senin (1/4/2019) untuk ditangani lebih lanjut.

Rencananya biaya perawatan Capil di RSUD Cibinong juga akan dibantu oleh Pemerintah Daerah dan selama dirawat, Capil ditemani oleh pamannya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved