Pilpres 2019
Taruhan Pindah Negara Batal, Pendukung Prabowo Hapus Akun Twitternya, Yunarto Wijaya: Payah
Pemilik akun menghapus semua Tweet-nya yang menantang Yunarto Wijaya untuk pindah ke Cina atau Korea Utara jika Prabowo Subianto menang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Sebab, pemilik akun yang menantangnya menghapus akun twitternya.
"Wah payah taruhan pindah negara gak jadi, orangnya ngapus twit..." kata Yunarto Wijaya.

Diberitakan sebelumnya, pemilik akun @TaufanHikmat yang menjawab tantangan Yunarto Wijaya.
Tapi bukan taruhan uang yang ia sanggupi, melainkan pindah negara jika jagoannya kalah di Pilpres 2019.
"Yu tak sama saya? berani tarohan?
berani ga kalau jae kalah ente pindah ke negara komunis?," tulis akun tersebut.
• Namanya Disebut Prabowo Subianto Bakal Jadi Menteri, AHY : Melukai Perasaan Rakyat
• VIDEO : Prabowo Marah Tunjuk Orang yang Tertawa Saat Debat Capres 2019 : Lucu Ya ? Kok Lucu
• Soal Viral Video Reino Barack Jadi Imam Shalat untuk Keluarga, Syahrini Bongkar Fakta di Baliknya
Tantangan itu pun disanggupi oleh Yunarto Wijaya, namun dengan alasan hal itu berlaku juga bagi si penantang.
Yakni, jika Prabowo kalah di Pilpres 2019, pemilik akun @TaufanHikmat juga harus pindah dari Indonesia.
"Ok saya terima, berlaku buat anda juga ya?," tulis Yunarto Wijaya.

Alih-alih mengingatkan Yunarto Wijaya, ia menyarankan agar Direktur Charta Politika itu pindah ke China atau Korea Utara.
Namun ia tak menjawab tantangan Yunarto Wijaya sebagai syarat taruhan tersebut.
• Soal Viral Video Reino Barack Jadi Imam Shalat untuk Keluarga, Syahrini Bongkar Fakta di Baliknya
• Singgung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Lima Persen Ndasmu !
• Prabowo Sudah Sebut Nama-nama Calon Menterinya, Kubu Jokowi: Pastikan Menang Pilpres Dulu
Ia tak menyanggupi, kalau dirinya juga akan pindah negara jika Prabowo yang kalah.

"Catat yg tak,pkknya jae kalah ente pindah ke negeri komunis mau china atau korut," katanya.
Yunarto Wijaya pun menegaskan Tweet yang sebelumnya.
"Berlaku buat anda juga ya? serius kita jadikan ini bukti... saya serius...," katanya menegaskan.
Tantangan itu pun disanggupi pemilik akun tersebut.
"Ok tak deal ya
China atau Korut ya," tulisnya.