Pembunuhan Guru Honorer
Postingan Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Pengajar Tari Itu Ungkapkan Soal Penantian Seseorang
Di dua postingan terakhirnya, Budi Hartanto juga menuliskan caption yang diduga ditujukan untuk seseorang.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat.
Korban juga dikenal sebagai instruktur tari.
Kondisi Jasad Korban Saat Ditemukan

Dikutip dari Surya, menurut petugas kebersihan kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Saksono Buntaran mengatakan sempat diminta tolong mengangkat koper berisi mayat dari ambulans ke kamar jenazah saat tiba di RSUD Mardi Waluyo.
Sesampai di kamar jenazah, mayat tersebut dikeluarkan dari dalam koper.
Dia sempat menyaksikan bagian tubuh mayat itu.
Menurutnya, kondisi mayat masih segar. Dia memperkirakan mayat itu seorang laki-laki masih muda. Tubuhnya kecil dan berkulit kuning.
• Siap-siap ! CPNS 2019 Akan Dibuka Akhir Tahun, Persiapkan Dokumen dan Persyaratan Ini dari Sekarang
• Motif Ekonomi dan Asmara Jadi Misteri Mutilasi Guru Honorer, Korban Kelola Sanggar Tari dan Biliar
• Bocah Ini Membawa Ayam Mati yang Ditabraknya untuk Disembuhkan di Rumah Sakit
"Posisi tubuhnya meringkuk, lalu ditarik untuk diluruskan. Tapi saya tidak melihat kepalanya," katanya kepada Tribunjatim.com.
Dia juga sempat melihat siku lengan kanan mayat itu terluka.
Menurutnya, luka di siku lengan kanan mayat itu mirip seperti terkena bacokan. "Lukanya menganga seperti bekas sayatan," ujarnya.