Pembunuhan Guru Honorer

Sederet Penghasilan Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Kelola Sanggar Tari & Arena Biliard

Guru honorer yang ditemukan tewas dalam koper ditemukan tanpa kepala, kelola sanggar tari yang sediakan sexy dancer

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Surya
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21) asal Mojoroto, Kediri Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tubuh dimutilasi dan jasadnya dimasukan ke dalam koper 

Nasuka, paman korban menjelaskan warung kopi yang dikelola keponakannya pengunjungnya cukup ramai yang mayoritas anak-anak muda.

"Anaknya memang ulet dan banyak usahanya," ungkapnya.

 Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya

Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TribunJatim.com/Samsul Hadi)
Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TribunJatim.com/Samsul Hadi) ()

Arena Biliard

Di lokasi yang sama, Budi Hartanto juga mengelola arena biliard

Lokasi Izal Bilirad yang dikelola Budi Hartanto berada persis di samping CK Dance Home

Diketahui Budi Hartanto baru mengelola Izal Biliard dalam kurun waktu setahun

Bu Hari yang tinggalnya di sebelah sanggar mengungkapkan, sanggar dan arena biliar yang dikelola Budi terakhir buka pada, Senin (1/4/2019) malam.

Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI)
Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI) ()

Malahan korban sempat menyapa saat lewat depan toko Bu Hari.

"Waktu itu saya di depan toko kemudian korban lewat menyapa saya. Senin malam sanggarnya masih terlihat buka untuk tempat latihan nari," jelasnya.

Bu Hari mengenang korban orangnya sopan dan supel dan baik dengan tetangga.

"Selain mengelola warung kopi juga tempat biliar. Sehari-hari juga memiliki dua pembantu yang melayani pembeli," jelasnya.

Driver taksi online

Tak hanya berwirausaha dan menjadi guru honorer, Budi Hartanto juga tercatat sebagai driver taksi online di Kediri

Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu driver online Kediri korban mutilasi atas nama Budi Hartanto.

Humas Frontal, David Walalangi meminta pihak kepolisian agar mengusut kasus tersebut dan segera menangkap serta menindak tegas pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi terhadap Budi.

Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online. (surya.co.id/istimewa)
Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online. (surya.co.id/istimewa) ()

"Ini juga sekaligus menjadi pelajaran bagi semua Driver Online Jawa Timur agar lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan dalam mengais rezeki setiap hari," kata David, Kamis (4/4/2019).

David meminta agar driver online untuk waspada dan tidak terjerumus pada peredaran dan penggunaan narkoba, atau juga melakukan kejahatan IT.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved