Di Depan Ribuan Ulama, Yusril Blak-blakan Bahas Konflik dengan Habib Rizieq Shihab Soal Prabowo
Penjelasan Yusril secara gamblang tentang konflik dengan Habib Rizieq Shihab itu diminta untuk disampaikan kepada ribuan Ulama dan kiai
Secara tegas ia membantah bahwa dirinya tidak pernah melontarkan pernyataan tersebut.
Menurutnya, kalimat itu hanya berasal dari mulut Yusril Ihza Mahendra namun membawa namanya.
Terlebih lagi Yusril Ihza Mahendra Ihza Mahendra juga mengaku bahwa kerap berkomunikasi dengan Habib Rizieq Shihab.
Mendapatkan informasi tersebut, Habib Rizieq Shihab mengatakan semuanya itu adalah kebohongan.
Melalui video tersebut, Habib Rizieq mengatakan bahwa dirinya berkomunikasi dengan Yusril Ihza Mahendra sudah sejak 2 tahun yang lalu dan hanya satu kali serta konteksnya bukan tentang Prabowo.
"Beliau mengatakan sering kontak-kontakan dengan ana, kemudian saya juga menyatakan bahwa Islamnya Prabowo ini tidak jelas, maka perlu disampaikan bahwa ini adalah bohong," tegas Habib Rizieq.

Komunikasi keduanya terjadi saat Yusril Ihza Mahendra mengirimkan rekannya untuk bertemu dengan Habib Rizieq di Arab Saudi dan menyampaikan pesan Yusril Ihza Mahendra.
• Presiden Jokowi Instruksikan Kasus Penganiayaan Audrey Ditangani Secara Tegas
• Siswi SMA Dalam Kasus Pengeroyokan Siswi SMP : Saya Ingin yang Hack Akun Instagram Saya Minta Maaf
Saat itu Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan kemudian Yusril Ihza Mahendra menanyakan pesan apa yang ingin disampaikan Habib Rizieq kepada presiden.
Namun, kejadian ini membuat Rizieq Shihab bertanya-tanya karena merasa sulit membedakan mana yang lebih Islam di antara Yusril Ihza Mahendra dengan Prabowo.
"Sejujurnya saya jadi bertanya-tanya yang lebih Islami itu Yusril Ihza Mahendra atau Prabowo?" tanya Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab menegaskan bahwa pernyataan bahwa Islamnya Prabowo tidak jelas adalah datang dari mulut Yusril Ihza Mahendra dengan mengatas namakan namanya.
Bahkan Rizieq Shihab membandingkan perilaku Yusril Ihza Mahendra dengan Prabowo.
Rizieq Shihab membandingkan Yusril Ihza Mahendra dengan Prabowo dimulai dari soal hasil Itjima Ulama yang menyebutkan Prabowo lebih taat dengan hasil Itjima Ulama sementara Yusril Ihza Mahendra tidak.
Kemudian Rizieq kembali membandingkan bahwa Yusril Ihza Mahendra kerap membicarakan Prabowo hingga menjatuhkan nama calon presiden nomor urut 02 ini.
Sementara Prabowo tidak pernah sama sekali melakukan hal itu.

"Prabowo, tidak pernah menjelek-jelekan Yusril Ihza Mahendra apalagi melakukan ghibah tentang Yusril Ihza Mahendra. Tapi Yusril Ihza Mahendra menjelek-jelekkan Prabowo dan ghibah, bahkan diviralkan ghibahnya terhadap Prabowo," jelas Rizieq Shihab.
Lalu menurut Rizieq Shihab, Prabowo tidak pernah melakukan kampanye hitam dan menuding Yusril Ihza Mahendra melakukan kampanye hitam kepada Prabowo.
Menurut Rizieq Shihab, Yusril Ihza Mahendra telah menyerang Ijtima Ulama yang berarti menyerang para Ulama yang ada di baliknya.
Dan membandingkan Prabowo yang ia sebut tidak pernah melakukan hal itu.
“Prabowo menghormati Ulama, memposisikan Ulama sebagaimana semestinya, Yusril Ihza Mahendra justru merendahkan Ulama, kalau sudah begini kira-kira mana yang lebih Islami?,” ujarnya.
• UPDATE Kasus Pengeroyokan Siswi SMP Audrey - 3 Siswi SMA Ditetapkan sebagai Tersangka
• TKN Jokowi Sebut Rakyat Pilih yang Tulus, Bukan Suka Sandiwara
Berdasarkan penilaian-penilaiannya tersebut, Rizieq Shihab menganggap Yusril Ihza Mahendra telah melakukan fitnah terhadapnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan Yusril Ihza Mahendra tidak lebih dari sekadar kebohongan dan memintanya untuk segera bertobat.
“Saya nasihati kepada Yusril Ihza Mahendra Ihza Mahendra, insaflah, sadarlah, jadilah seorang muslim yang baik, jangan ghibah, jangan menjelek-jelekan orang lain, jangan melakukan black campaign, jangan berdusta, jangan berbohong,” pungkasnya.
3. PBB dan Yusril Ihza Mahendra Jawab Bantahan Rizieq
Partai Bulan Bintang (PBB) membuat pernyataan bahwa Ketua Umum mereka Yusril Ihza Mahendra Ihza Mahendra tidak membuat kebohongan soal pernyataan Habib Rizieq Syihab yang meragukan keislaman Prabowo Subianto.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menjawab sanggahan Rizieq Shihab yang sebelumnya disampaikan melalui channel YouTube, Fronttv.
"Di dalam video itu disebutkan bahwa Prof Yusril Ihza Mahendra melakukan kebohongan perihal keislaman salah satu capres pada percakapan yang dilakukan dengan habib. Saya ingin katakan bahwa Prof Yusril Ihza Mahendra mengatakan yang sebenar-benarnya," ujar Sukmo dalam konferensi pers di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Sukmo membeberkan bukti percakapan melalui aplikasi WhatsApp antara Rizieq Shihab dengan Yusril Ihza Mahendra yang membahas soal pilihan Ulama setelah Prabowo tidak memilih cawapres hasil Ijtima Ulama pertama.
Dalam percakapan yang diklaim oleh Sukmo merupakan obrolan pendiri FPI dan Yusril Ihza Mahendra disebutkan bahwa Rizieq menyebut keislaman Prabowo Subianto lemah.
"Saya ingin menegaskan bahwa Prof Yusril Ihza Mahendra mengatakan yang sebenar-benarnya, saya membawa alat bukti yang menyatakan terjadi percakapan dan perbincangan antara Prof Yusril Ihza Mahendra dan habib yang meragukan keislaman paslon tersebut," ungkap Sukmo.
"Ini adalah print out percakapan yang secara gamblang menyatakan bahwa meragukan keislaman paslon tersebut. Maka dengan demikian apa yang dikatakan Yusril Ihza Mahendra dalam sebuah pembicaran video yang dilakukan pada bulan November 2018 adalah sebuah fakta dan sebuah kebenaran," tambah Sukmo sambil menunjukan bukti chat.
Kepada wartawan, Yusril Ihza Mahendra hari ini, kembali menegaskan keaslian percakapan dirinya dan Habib Rizieq di WA. Hal itu untuk menepis keraguan Pengacara Habib Rizieq, Mahendradatta.
Dalam kesempatan itu, Yusril Ihza Mahendra juga meminta Mahendradatta mengecek tangkapan layar percakapan dirinya dengan Habib Rizieq via WhatsApp yang telah dibeberkan. Menurut dia, jejak digital itu bisa dengan mudah dilacak.
(Tribunnews.com/Daryono/Fahdi Pahlevi/Chaerul Umam/Dennis)