Pembunuhan Guru Honorer
Pembunuh Guru Honorer Ungkap Mutilasi Korban Secara Bergantian, Begini Ekspresinya Saat Diinterogasi
Fakta-fakta baru pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (28) mulai bermunculan setelah pelakunya ditangkap pada pada Kamis (11/4/2019).
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.
Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses pemotongan bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris.
"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.
Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersana Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.
Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.
"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.

Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper.
Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.
"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya.
• Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Pelaku Mutilasi Budi Hartanto, Kerap Menjerit Ketakutan di Malam Hari
• Pengakuan Tersangka Mutilasi Budi Hartanto, Sebut Pakai 2 Senjata Ini Saat Membunuh
• Hasil Uji Labfor Jenazah Budi Hartanto Ditemukan Ada Kelainan di Bagian Belakang & Alasan Mutilasi
Video Viral Pengakuan Pelaku
Keterangan berbeda diutarakan AP alias Aris lewat video yang beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah pada Jumat (13/4/2019), tersangka AP alias AS membantah ikut memutilasi guru honorer Budi Hartanto.
Tersangka AP alias AS juga membeber kronologis guru honorer Budi Hartanto tewas hingga akhirnya dibuang ke Blitar.
Di video itu, tampak AP yang memakai baju hitam sedang diinterograsi oleh beberapa polisi.
Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit sama bendo.
