Pilpres 2019

Mahfud MD Percaya Pada Hasil Quick Count, Ini Pendapatnya Jika Ada Pihak yang Klaim Kemenangan

Menurut Mahfud MD, KPU sebagai panitia pelaksana sudah bisa mengatasi rangkaian masalah itu termasuk jumlah masalah yang tak signifikan.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com
Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD ketika ditemui di Kantor BPIP, Jakarta, Kamis (31/5/2018). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar hukum tata negara, Mahfud MD, ikut buka suara soal polemik pro dan kontra Quick Count Pilpres 2019 hingga ada pihak yang mengklaim kemenangan.

Namun, sebelumnya ia memuji jalannya Pemilu 2019 meski sempat ada sejumlah kendala.

Menurut Mahfud MD, KPU sebagai panitia pelaksana sudah bisa mengatasi rangkaian masalah itu termasuk jumlah masalah yang tak signifikan.

"Tapi saya kira itu bisa diatasi dan jumlahnya tidak signifikan, tidak sampai setengah persen saya kira di seluruh Indonesia. Tapi bagaimanapun tetap harus diluruskan kembali, diperbaiki," ujar Mahfud MD, dalam tayangan di Metro TV, Kamis (18/4/2019).

KPU menurut Mahfud MD lagi dianggap sudah mengambil langkah-langkah tepat dalam menyelesaikan permasalahan dalam Pemilu ini.

"Secara umum saya kira semuanya berjalan dengan cukup baik untuk KPU," tegas dia.

Lantas Mahfud MD menanggapi soal pro dan kontra Quick Count.

Beberapa pihak menyebut Quick Count membuat masyarakat terbelah.

Lalu banyak juga yang menuding hitungan Quick Count diragukan kredibilitasnya.

Hasil Quick Count 5 Lembaga Data Masuk 99 % - Pantau Real Count kpu.co.id Data Masuk 0,5 %

Imbas Hasil Quick Count Pilpres 2019 ? Saham Sandiaga Uno Terjun Bebas

Jokowi-Ma;ruf Amin Unggul Sementara di Quick Count, Megawati Minta Kader Tunggu Putusan KPU

Bagaimana tanggapan Mahfud MD?

Mahfud MD mengaku jika ia adalah sosok yang cukup percaya dengan Quick Count dengan tingkat keakuratan hampir 95 persen.

"Saya adalah orang yang pada dasarnya percaya pada Quick Count itu sebagai hasil penghitungan yang mendekati 95 persen. Sejauh Quick Count itu dilakukan dengan benar dan mengikuti metodologi yang standar dipakai," ucap Mahfud MD.

Ia lantas mengajak masyarakat menjadikan Quick Count sebagai pengarah saja bukan hasil mutlak.

Sebab masih ada penghitungan dari KPU yang resmi secara kelembagaan.

"Quick Count itu mari kita hanya jadikan pengarah untuk sampai pada hitungan riil yang nanti dilakukan KPU," tutur Mahfud.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved