Pembunuhan Guru Honorer

Rekonstruksi Pembunuhan Guru Honorer Ungkap Fakta Baru, Begini Awal Mula Pelaku Bunuh Budi Hartanto

Rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi guru honorer, Budi Hartanto terungkap fakta baru.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
surya/samsul hadi
Aris dan Azis mempraktikan cara membuang jasad korban saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap guru honorer asal Kota Kediri di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (24/4/2019). 

Tersangka bakal dijerat dengan Pasal 338 karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dan Pasal 365 karena melakukan pencurian sepeda motornya dengan kekerasan.

Tersangka Bertambah

Kabar terbaru dari kasus mutilasi guru honorer Budi Hartanto terungkap saat rekonstruksi yang dilakukan polisi menyertakan dua tersangka, Azis Prakoso dan Aris Sugianto.

Saat rekonstruksi digelar di beberapa lokasi itu, terungkap ada orang lain yang mengetahui pembunuhan dan mengganti plat nomor kendaraan korban, tapi dia tidak melaporkan kepada polisi.

Orang yang mengetahui pembunuhan guru honorer tak lain adalah adik Aris Sugianto.

Pemakaman potongan kepala Budi Hartanto di atas liang kubur jasad badan sang guru honorer yang sudah dimakamkan terlebih dahulu. Keluarga lega, Budi Hartanto jenazahnya bisa dimakamkan utuh setelah sebelumnya terpisah karena pembunuhan disertai mutilasi.
Pemakaman potongan kepala Budi Hartanto di atas liang kubur jasad badan sang guru honorer yang sudah dimakamkan terlebih dahulu. Keluarga lega, Budi Hartanto jenazahnya bisa dimakamkan utuh setelah sebelumnya terpisah karena pembunuhan disertai mutilasi. (Surya.co.id/ Didik Mashudi)

Sementara terkait dengan kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka pada kasus ini masih melihat hasil rekonstruksi.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di lokasi rekonstruksi.

Menurut Barung, adik tersangka Aris diduga mengetahui adanya pembunuhan namun tidak melaporkan.

Adik Aris juga diduga mengganti plat nomor sepeda motor korban usai pembunuhan dan pembuangan mayat Budi Hartanto tersebut.

Tak hanya itu, Aris juga mempraktikan cara menyembunyikan sepeda motor milik korban.

 "Sepeda motor korban disembunyikan di kamarnya Aris," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved