Ekspedisi Terios 7 Wonders 2019
Ekspedisi Terios 7 Wonders - Melihat Bunga Bangkai dan Rafflesia Arnoldi di Liku Sembilan
tim Terios 7 Wonders beranjak menuju ke Taman Konservasi Puspa Langka di Lintas Kepahiyang, Kabupaten Kepahiyang, Bengkulu.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Damanhuri
"Setelah itu mati," kata Deki.
Jadi ketika bunga Rafflesia Arnoldi mekar, maka akan menjadi daya tarik tersendiri
Bunga Rafflesia Arnoldi yang akan dilihat tim Terios 7 Wonders ini ditemukan oleh Ibnu, warga sekitar yang juga Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu Tengah.

Jumat (26/4/2019) Ibnu menemukan bunga Rafflesia Arnoldi dalam kondisi baru saja mekar.
"Warnanya orange terang," kata Ibnu kepada TribunnewsBogor.com.
Menurut Ibnu, bunga Rafflesia Arnoldi termasuk tumbuhan spora.
"makin lama waktu dia mekar maka ukuran bunga makin besar. Biasanya setahun, kalau lebih pendek biasanya 9 bulan ukuran lebih kecil," jelas Ibnu
Setelah masa mekarnya habis, bunga Rafflesia Arnoldi akan mati.
Nantinya, bunga tersebut akan kembali tumbuh di tempat berbeda.
"Kalau sudah mati biasanya mekar lagi dia bergeser posisi. Dia gak tumbuh di satu tempat yang sama," jelasnya.
Penyerbuka bunga Rafflesia Arnoldi tersebut, kata Ibnu, dilakukan oleh serangga yang terpancing aroma dari bunga.
"Penyerbukannya lewat serangga semacam lalat yang terpancing dengan aroma bunga. Penyerbukan oleh serangga hanya bisa melalui satu macam jenis akar ," kata Ibnu.