Polemik Ratna Sarumpaet
Psikiater Beberkan Kondisi Depresi yang Dialami Ratna Sarumpaet, Rutin Minum Antidepresan Sejak 2017
Ratna Sarumpaet telah datang berobat kepada Fidiansjah di klinik kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat sejak tahun 2017.
Sebelumnya, kuasa hukum Ratna Sarumpaet yang lain, Insank Nasruddin mengatakan kehadiran Fidiansjah dalam persidangan hari ini untuk membuktikan jika penyebab Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan karena faktor depresi.
Jika dalam persidangan ini pihaknya bisa membuktikan bahwa Ratna Sarumpaet berbohong lantaran kondisi psikis sedang depresi, dia yakin vonis yang akan dijatuhkan kepada Ratna akan berkurang dari dakwaan Jaksa.
"Oh iya dong (vonis berkurang). Kan memang seperti itu. Apakah dari tinjauan medis dari bu Ratna kita harus meninjau memperhatikan atau menganalisa secara medis makanya kami menghadirkan dokter itu," jelas Insank.
Untuk diketahiu, kasus ini bermula ketika foto lebam wajah Ratna Sarumpaet beredar luas di media sosial.
Kepada beberapa pihak, Ratna Sarumpaet mengaku jadi korban pemukulan orang tidak dikenal di Kota Bandung, Jawa Barat.
Belakangan, Ratna mengklarifikasi bahwa berita penganiayaan terhadap dirinya adalah bohong.
Muka lebamnya bukan disebabkan penganiayaan, melainkan karena operasi plastik.
Ratna Sarumpaetdidakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.
Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Psikiater Beberkan Kondisi Depresi yang Dialami Ratna Sarumpaet"