Bermodal Tato Bertuliskan 'Jenong' di Tangan, Tukang Bakso Setubuhi Siswi SMA Sampai Hamil
Tukang bakso menodai siswi SMA sebanyak tiga kali hingga menyebabkan korban hamil.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Berbekal tato di tangan seorang tukang bakso di Trenggalek, Jatim menodai siswi SMA sebanyak tiga kali.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bujuk rayu Cema Ismail (19), seorang tukang bakso membuat hati siswi SMA luluh dan mau menyerahkan kegadisannya.
Berbekal tato bertuliskan 'jenong', pelaku meyakinkan korban sehingga mau diajak berhubungan intim.
Tak hanya itu, kepada polisi Cema Ismail juga menjanjikan akan mengawini korban.
“Itu nama pacar saya (jenong). Tanda saya serius (dengan dia),” kata lulusan SMA yang bekerja sebagai tukang bakso itu, saat gelar tangkapan di Mapolres Trenggalek, Jumat (10/5/2019) seperti dikutip dari TribunMadura.com
Namun, apa yang dilakukan Cema hanya omong kosong sebatas untuk meluluhkan hati kekasihnya itu.
Akibat perbuatannya itu, gadis ABG tersebut Hamil pada Desember 2018.
Setelah melakukan perbuatanya, pelaku sempat kabur sampai akhirnya polisi berhasil menangkapnya.
3 Kali Berhubungan Badan
Kepada polisi Cema mengaku pertama kenal sang kekasih pada Juni 2018.
Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan badan dengan siswi kelas 2 SMA itu.
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya di rumahnya, saat sedang sepi.
Perbuatan itu dilakukan mulai Agustus sampai Desember 2018.
“Mereka pertama kenal di Pantai Konang. Seiring berjalannya waktu, korban dan pelaku melakukan perbuatan yang tidak semestinya. Korban sekarang hamil lima bulan,” kata Didit Bambang Wibowo, dalam kesempatan yang sama.
Pelaku, kata Kapolres ditangkap setelah orang tua si perempuan melapor ke polisi.
• Diperkosa Siswa SD dan SMA, Siswi SMA Ini Lahirkan Bayi - Bapaknya yang Mana? Polisi Ungkap Ini
• Kejam, Siswi SMA Ini Dibully & Dibakar 4 Temannya Sampai Meninggal Dunia
• Usai Melahirkan Sendiri, Siswi SMA Nekat Buang Bayinya karena Malu Hamil di Luar Nikah