BPN Sebut Ancam Penggal Kepala Jokowi Bentuk Aspirasi, TKN Beri Reaksi: Ngomong Gitu Dibolehkan?

Novel Bamukmin menyebut ancam penggal kepala Jokowi bentuk aspirasi, langsung disoraki oleh penonton Mata Najwa.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube/Najwa Shihab
Anggota Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Novel Bamukmin dan Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily debat soal kasus pengancam akan penggal kepala Jokowi di acara Mata Najwa, Rabu (16/5/2019). 

BPN Sebut Ancam Penggal Kepala Jokowi Bentuk Aspirasi, TKN Beri Reaksi: Ngomong Gitu Dibolehkan?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Novel Bamukmin mengatakan, aksi yang dilakukan pria yang mengancam memenggal kepala Presiden Jokowi adalah bentuk aspirasi.

Hal itu disampaiakan oleh Novel Bamukmin di acara Mata Najwa, Rabu (15/5/2019) malam.

Usai menyebut bahwa aksi itu merupakan bentuk aspirasi, Novel Bamukmin langsung disoraki oleh penonton yang hadir di studio.

Kejadian itu berawal saat Najwa Shihab memutar video seorang pria yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi.

"Kalau itu (video ancam penggal kepala Jokowi) bagaimana kita menafsirkan itu?," tanya Najwa Shihab kepada Novel Bamukmin.

Di luar dugaan, Novel Bamukmin menyebut kalau aksi itu hanya sebuah bentuk aspirasi biasa.

"Jadi kita lihat, ini kan aspirasi daripada masyarakat," katanya kemudian memberikan jeda.

"Aspirasi?," tanya Politikus PDIP Aria Bima yang juga jadi narasumber.

Namun, tak hanya dari pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) yang protes dengan jawaban Novel Bamukmin.

Terdengar para penonton di studio bersorak untuk Novel Bamukmin.

Tanggapi BPN Prabowo-Sandi Tak Percaya MK, Mahfud MD:Jangan Kira MK Main-main Yang Penting Ada Bukti

Menyadari adanya protes, Novel Bamukmin pun kemudian berusaha menjelaskan.

"Ya artinya menyampaikan kekecewaannya selama ini, dengan apa yang ketidak adilan yang ada di negara ini," katanya.

Ia kemudian membandingkan kasus tersebut dengan kasus anak usia 16 tahun yang mengancam menembak Jokowi.

"Itu juga harusnya diproses dong," kata Novel Bamukmin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved