Mutilasi di Malang

Polisi Buru Pelaku Mutilasi di Malang ke Seantero Malang, Ketemu Karena Iseng Sapa Nama Sugeng

Akibat tato, polisi pun lantas menegaskan bahwa terduga pelaku mutilasi korban wanita di Pasar Besar kota Malang ini hanya satu, yakni Sugeng

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase Surya/SuryaMalang
Sugeng (49), pelaku mutilasi wanita di Pasar Besar Kota Malang 

Terduga pelaku bernama Sugeng ini ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang.

Sugeng (49) ini merupakan warga Jodipan Wetan Gang Ill, Kota Malang.

Ia berhasil ditangkap berkat penyisiran anjing pelacak yang telah menelusuri Jalan Prof M Yamin hingga Jalan Laksamana Martadinata.

"Terduga pelaku ditangkap petugas pada pukul 15:30 WIB, usai anjing pelacak menyisir daerah tersebut," ujar AKP Asfuri.

Nasib Caleg Cut Meyriska, Nafa Urbach, Jamal Mirdad & Adly Fayruz di Pileg 2019 Dapil Jawa Tengah

Caleg Demokrat Edhie Baskoro Ibas Raih Suara Terbanyak di Dapil Jawa Timur

Dijelaskan Asfuri, bahwa Sugeng ini ditangkap di depan tempat persemayaman Panca Budi.

Penangkapan Sugeng bermula ketika anjing pelacak meninggalkan lokasi usai lama berdiam diri di depan Toko Santoso.

Setelah anjing itu pergi, tak berselang lama ada seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan kaos berwarna orange duduk di lokasi tempat anjing itu berdiam lama.

Keisengan polisi untuk menjebak Sugeng ini pun muncul.

Sugeng, pelaku mutilasi Pasar Besar Kota Malang yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang, Kamis (15/5/2019).
Sugeng, pelaku mutilasi Pasar Besar Kota Malang yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang, Kamis (15/5/2019). (surya.co.id/istimewa)

Seorang petugas kepolisian yang masih berada di depan Panca Budi lantas spontan memanggil nama Sugeng.

Orang berambut gondrong tersebut tanpa banyak menaruh curiga lantas menjawab sapaan Sugeng dengan menoleh, kemudian petugas langsung menangkap pria tersebut.

"Jadi petugas ada yang iseng saja manggil Sugeng. Orang tersebut menoleh dan menjawab 'iya'," terang Asfuri.

Kata Asfuri, Sugeng membenarkan dirinya sering ke Gereja Comboran, meski dia mengaku beragama Islam.

"Dia mengaku Islam, tapi akhir-akhir ini dia mengaku sering ke gereja. Oleh karena itu, mungkin yang bersangkutan butuh pendampingan dari dokter atau ahli forensik dalam mengungkap kasus ini," tandasnya.

Jejak Gergaji Kecil yang Dipakai Memotong Tangan Vera Oktaria & Rencana Prada DP Bakar Jasad

Identitas korban dan Kronologi mutilasi korban oleh pelaku

Dari video percakapan antara pelaku, Sugeng (49) dengan wartawan SURYAMALANG.COM, diketahui jika korban perempuan berumur 34 tahun tersebut adalah seorang janda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved