Pilpres 2019

Ngotot Tolak Bayar Pajak dan Tuding Pemilu Curang, Arief Poyuono : Lebih Baik Bayar Zakat ke Tuhan

Hal itu diakui Arief Poyuono sebagai bentuk bahwa dirinya menolak pemerintahan yang terbentuk dari hasil Pemilu 2019.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel CNN Indonesia
Arief Poyuono ungkap alasannya ngotot tolak bayar pajak 

Sebab, ada ketentuan hukum untuk membayar pajak yang diatur oleh negara.

Menjawab pertanyaan itu, Arief Poyuono pun beralasan bahwa menolak membayar pajak itu tidak menyalahi aturan.

Sebab menurut Arief Poyuono, penolakan itu adalah imbas dari ketidakpercayaan dirinya terhadap pemerintahan.

"Enggak ada konsekuensi hukumnya. Orang kita enggak percaya pemerintahan itu. Polisi, jaksa adalah bentukan dari pemerintahan hasil Pilpres 2019. Orang kita enggak percaya ya dia bukan pemerintahan kita. Kok mau tangkap kita, bagaimana ?" tanya Arief Poyuono.

Lebih lanjut, Arief Poyuono pun mengatakan bahwa penolakan untuk membayar pajak adalah bentuk perlawanannya guna menjaga demokrasi.

"Ini adalah bentuk perlawanan kita untuk menjaga demokrasi tetap menghasilkan kepemimpinan yag jujur," pungkas Arief Poyuono.

Pernyataan yang dilayangkan Arief Poyuono itu pun lantas dikomentari oleh kubu Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily.

Wasekjen Golkar itu mempersilahkan langkah yang akan Arief Poyuono tempuh yakni dengan tidak membayar pajak.

Namun menurut Ace Hasan Syadzily, Arief Poyuono harus siap dengan segala konsekuensinya, termasuk dari hukum.

"Kita kan bernegara ada aturannya, ada kewajiban yang kita penuhi sebagai warga. Jadi apa yang menurut pandangan Arief silahkan saja. Tapi konsekuensinya bahwa apa yang disampaikan Arief sudah diluar koridor dari kehidupan konstitusi kita," ungkap Ace Hasan Syadzily.

"Kita lihat proses ini. Saya berharap apa yang disampaikan Arief tidak terjadi karena ini upaya kita untuk membangun bangsa ini dengan yang normal saja," sambung Ace Hasan Syadzily.

Tonton tayangan lengkapnya :

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved