Mantan Kapolri Ungkap Buku Khusus Milik Soeharto Saat Jadi Presiden, Diberi Daftar Urut Nama Menteri
Selama menjadi ajudan, Sutanto menyebut Soeharto sebagai seorang pemimpin yang memiliki prinsip dan konsisten.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, nama Soeharto memiliki kenangan tersendiri.
Tidak terkecuali bagi orang-orang yang pernah menjadi pengawal Soeharto.
Sebab, Soeharto memang pernah memimpin Indonesia selama 32 tahun.
Satu di antaranya adalah Sutanto, yang juga pernah menjadi Kapolri pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
Dalam buku, "Pak Harto The Untold Stories", Sutanto memang mengakui pernah menjadi ajudan Soeharto.
Sutanto menjadi ajudan Soeharto pada tahun 1995 hingga 1998.
Selama menjadi ajudan, Sutanto menyebut Soeharto sebagai seorang pemimpin yang memiliki prinsip dan konsisten.
Menurutnya, selama menjabat sebagai presiden, keputuaan Soeharto tidak ada yang bertentangan satu sama lainnya.
Sutanto mengungkapkan, hal itu tidak lepas dari adanya buku khusus yang dimiliki Soeharto.
Buku itu berisi berbagai hal yang penting secara sistematis.
Termasuk setiap masukan atau keputusan juga dicatat dalam buku khusus tersebut.
"Bahkan Pak Harto memberi daftar urut dan memisahkan bagian per bagian berdasarkan siapa menterinya atau apa topik permasalahannya," kata Sutanto.
• Cak Nun : Ternyata Teman-teman Saya adalah Soeharto-Soeharto Kecil yang Ingin Jadi Soeharto Juga
• Ditanya Lagi Sindir Soeharto atau SBY Soal Sosok Pemimpin Yang Masuk Kabah, Mardani Ali Minta Maaf
Sehingga, atas bantuan catatan dalam bukunya itulah Soeharto mampu melihat sejumlah persoalan.
"Dibantu dari buku itulah, Pak Harto sebagai presiden dan kepala negara bisa melihat kemajuan atau progres berbagai masalah yang tengah dihadapi oleh pemerintah," lanjut Sutanto.
Sutanto pun menyebut Soeharto sebagai seorang administrator yang baik dan teliti.
