Polisi Pajang 60 Foto Pencopet di Pasar Palembang, Libatkan Anak-Anak & Wanita Serta Berkomplot

Untuk mengantisipasi agar warga tidak menjadi korban copet, petugas keamanan yang berjaga di Pasar 16 Ilir Palembang ini punya cara yang unik.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUN SUMSEL.COM/ARDI
Polisi pajang 60 Foto wajah para terduga copet yang sering beraksi di pasar 16 ilir Palembang. 

Tak hanya itu, maling kendaraan tersebut juga menyertakan surat permohonan maaf.

Mobilnya itu di ditemukan di sebuah kebun karet oleh keponakannya.

"Tadi pagi mobilnya ditemukan keponakan saya di persil (kebun karet yang merupakan tempat kandang ayam). Dia menemukan ketika hendak memberi makan ayam. Nah, dia lihat ada mobil seperti milik saya," ungkap wanita yang dipanggil Tatik, Senin (27/5/2019).

Mobil Ertiga yang dikembalikan pencuri kepada pemiliknya di Mojo, Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019) pagi.
Mobil Ertiga yang dikembalikan pencuri kepada pemiliknya di Mojo, Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019) pagi. (IST)

Lanjutnya, di mobilnya itu juga masih ada kunci dan STNK mobilnya.

Meski mengaku heran, Tatik tak henti-hentinya memanjatkan syukur.

Dia merasa senang karena mobil itu kembali kepada keluarganya.

Seorang Polisi Ditembak Saat Pergoki Pencuri Hendak Beraksi di Pekarangan Rumah Warga

8 Pelaku Pencurian Motor di Bogor Diringkus Polisi, Ini Motif yang Digunakan Tersangka

Caleg Jadi Otak Pencurian Modus Gembos Ban dan Pecah Kaca, Asal Partainya Masih Misterius

Kondisi mobil tersebut memang tidak sama persis dengan saat dicuri.

Sejumlah aksesorinya telah hilang, pelat nomornya sudah berganti pelat Jakarta.

Di dalam dompet gantungan kunci mobil, Tati menemukan selembar surat berisi permohonan maaf pencuri.

Berikut isi surat tersebut:

Assalamu'alaikum.

Dengan segala maaf sebesar-besarnya.

Dengan ini saya telah tergugah hati saya untuk mengembalikan mobile panjenengan (mobil Anda) dengan keadaan yang kurang sempurna seperti sediakala.

Nyuwon pangapuntene geh pak/mbak (Mohon maaf , ya).
Sedangkan barang yang lainnya, sudah saya juwal buat makan dan beli bensin.

Sepurane geh (maafkan, ya).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved