Luhut Tersenyum saat Ungkap Isi Pembicarannya dengan Prabowo Via Telepon, Bukan Soal Jokowi

Namun rupanya, komunikasinya dengan Prabowo Subianto itu diungkap langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Kompas tv
Luhut Tersenyum saat Ungkap Isi Pembicarannya dengan Prabowo Via Telepon 

Mengetahui hal tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan pun berujar bahwa saat ini Prabowo Subianto sampai terpincang-pincang ketika berjalan akibat penyakitnya itu.

Karenanya, kepergian Prabowo Subianto ke luar negeri diakui Luhut Binsar Pandjaitan adalah untuk berobat.

"Pak Bowo hanya cerita, kakinya sakit, jadi dia mau berobat untuk mengobati sakit kakinya. Karena pincang kan," ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut: Saya Tak Ingin Prabowo Dirusak Oleh Orang-orang di Sekitarnya yang Tak Jelas

Mendengar aduan Prabowo Subianto soal penyakitnya, Luhut Binsar Pandjaitan pun lantas memberikan saran tentang pengobatan yang ampuh untuk mengobati penyakit kaki.

Luhut Binsar Pandjaitan merekomendasikan pengobatan yang digawangi oleh seorang Professor bernama Joe.

"Saya terus sarankan, karena mungkin saya pernah cerita dulu, professor Joe dari Brisbane itu mungkin pilihan dan dia praktek juga di Seoul. Dan juga di RSPAD. Jadi saya bilang itu alternatif yang terbaik karena saya tahu itu yang terbaik di dunia," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tapi saya bilang di Jerman juga seingat saya ada dokter yang jago juga menangani itu. Ya sekadar itu lah kita bicara," sambungnya.

Pembicaraan singkat itu pun diakui Luhut Binsar Pandjaitan hanya berkutat pada penyakit Prabowo Subianto.

Menurutnya pula, ketika berteleponan dengan Prabowo Subianto, tidak ada pembicaraan soal rencana pertemuan Jokowi dan Capres 02.

"Ya, enggak juga lah. Enggak ada (pembicaraan soal) pertemuan (Jokowi dan Prabowo Subianto) lah," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.

Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (KOMPAS.com/GARRY LOTLUNG)

Menanggapi pertanyaan soal pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Luhut Binsar Pandjaitan pun menyerahkan sepenuhnya pada kedua Capres.

Sebab menurutnya, hubungan Jokowi dan Prabowo Subianto itu sangatlah baik.

Citra negatif mengenai hubungan Jokowi dan Prabowo Subianto menurut Luhut Binsar Pandjaitan berasal dari orang-orang di sekeliling mereka yang senang membuat suasana menjadi panas.

"Beliau ( Jokowi) sama Prabowo hubungannya baik kok. Kita-kita di kelilingnya aja yang enggak jelas yang suka kadang-kadang manas-manasin. Biarin lah dua tokoh itu ngatur kapan enaknya mau ketemu," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.

Karenanya, Luhut Binsar Pandjaitan pun yakin bahwa Jokowi dan Prabowo Subianto akan segera bertemu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved