Ani Yudhoyono Wafat

Doa SBY Direspon Tangisan Ani Yudhoyono Jelang Wafat: Ini Persatuan Air Mata Kami, Air Mata Cinta

SBY mencoba menahan rasa sedihnya dengan menyambut para pelayat lainnya yang hadir dalam prosesi pemakaman istrinya.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase KOMPAS/KARINA ISMAWAN dan YouTube/Kompas TV
Tak Kuasa Menahan Sedih, SBY Sempat Menutup Mata dan Menangis Saat Jenazah Ani Yudhoyono Dikeluarkan dari Peti Mati 

"Saya sampaikan itu saat sebelum ibu Ani menghembuskan nafasnya yang terakhir," ucap SBY.

Namun, doa yang dipanjatkan SBY seolah didengar oleh Ani Yudhoyono.

Dalam keadaan sudah tidak sadar, Ani Yudhoyono memberikan respon dengan menitikan air mata.

"Tapi semua yang kami sampaikan itu, Bu Ani membalasnya dengan titik air mata di sudut-sudut matanya. Berarti Ibu Ani mendengar. Melihat itu saya ambil tisue, saya bersihkan titik air matanya, tetapi air mata saya pun menetes di keningnya. Saya menyatukan air mata itu dan mohon kepada Allah, 'ya Tuhan ini lah persatuan air mata kami, air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang. semgoa air ini bermanfaat bagi pengambilan keputusan mu ya Allah," ungkapnya sambil tak kuasa menahan rasa sedih.

Disertai Upacara Militer, Jenazah Ani Yudhoyono Diberangkatkan Ke TMP Kalibata

Anies Baswedan Melayat ke Rumah Duka Ani Yudhoyono : Kita Semua Merasa Kehilangan

Tak lama, Ani Yudhoyono pun menghembuskan nafas terakhirnya.

SBY menyebut kalau saat Ani Yudhoyono meninggal, semuanya berlangsung dengan cepat dan hening.

"Beberapa saat kemudian bu Ani dengan tenang, smooth, tidak ada guncangan menghembuskan napas yang terakhir," ucap SBY.

Ibu Ani Yudhoyono Menangis Banyak yang Mendoakannya

 Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono sebut Almarhumah sang istri adalah seorang yang mencintai persaudaraan.

"Inalillahiwainaillaihi Rojiun, bapak-bapak, ibu-ibu, para sahabat hadirin sekalian yang saya cintai dan saya muliakan. Saya yakin bapak ibu dan para sahabat mengenal ibu Ani mungkin bapak ibu menyayanginya karena saya dan ibu Ani sangat sayang kepada saudara-saudara rakyat Indonesia apapun identitasnya, apapun agamanya, apapun etnisnya dari daerah mana, aliran politik mana. Kami memperlakukan semua sebagai saudara selama mendanpingi saya 10 tahun sebagai Presiden. Itulah ibu Ani menjaga persaudaraan dan bahkan kerukunan dengan lintas identitas," ujarnya di Pendopo Puri Cikeas, Nagrak, Kabupaten Bogor, Minggu (2/6/2019).

Calon Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin (keempat kiri) didampingi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri), Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kiri) memimpin doa di depan jenazah Ani Yudhoyono yang disemayamkan di Pendopo Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019) pagi. Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. Tribunnews/Jeprima
Calon Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin (keempat kiri) didampingi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri), Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kiri) memimpin doa di depan jenazah Ani Yudhoyono yang disemayamkan di Pendopo Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019) pagi. Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

SBY pun mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendoakan Almarhumah Ani Yudhoyono.

Menurutnya, doa yang diberikan kepada sang istri membuatnya terharu, karena masyarakat Indonesia sangat mencintai sosok Almarhumah Ani Yudhoyono.

"Saya menyaksikan dan mengetahui bahwa empat bulan ketika ibu Ani dirawat di Singapura karena menderita penyakit kanker darah dengan kategori yang sangat ganas, banyak yang mendoakan. Di Masjid, gereja di Kelenteng, Vihara dan tempat ibadah yang lain. Kami selalu diberikan kegiatan yang dilakukan, Ibu Ani selalu meneteskan air matanya melihat saudaranya masih ingat akan di tengah-tengah perjuangan Ibu Ani untuk melawan blood cancer dengan kategori yang very-very agresif itu," katanya.

2 Hari Kepergian Ani Yudhoyono, Sang Cucu Masih Sering Panggil Neneknya, Aliya Rajasa : Memo Bobo

Pemakaman Ani Yudhoyono Selesai, Jalan Raya Kalibata Kembali Dibuka Normal

"Oleh karena itu saya dan keluarga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para sahabat baik yang hadir hari ini dan di seluruh tanah air dan di manapun berada atas ketulusan untuk mendoakan kesembuhan ibu Ani," sambungnya.

Sementara itu, Jenazah Almarhumah Ani Yudhoyono akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata setelah Shalat Dzuhur.

Diketahui, KH Maruf Amin sekitar pukul 10.45 WIB menjadi imam dalam Shalat Jenazah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved