Maafkan Kivlan Zen yang Diduga Berniat Membunuhnya, Yunarto Wijaya: Demokrasi Kita Telah Tercemar

Yunarto Wijaya mengatakan, kejadian ini bukan dilihat dari selamatnya para target, melainkan demokrasi yang sudah tercederai.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Kompas TV
Yunarto Wijaya, Kivlan Zen dan Irfansyah 

Diberitakan sebelumnya, Irfansyah, salah satu tersangka kepemilikan senjata api ilegal mengaku mendapat perintah dari Mayjen (Purn) Kivlan Zen untuk membunuh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Pengakuan Irfansyah disampaikan lewat rekaman video yang diputar Polri dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Jumpa pers itu dilakukan Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjend Sisriadi, dan beberapa pejabat Polri.

Yunarto Wijaya jadi target pembunuhan
Yunarto Wijaya jadi target pembunuhan (Kompas TV)

Irfansyah menjelaskan, pada 19 April 2019, dirinya ditelepon Armi untuk bertemu dengan Kivlan Zen di Masjid Pondok Indah, Jakarta.

Polisi Kantongi Bukti Pertemuan Kivlan Zen Rencanakan Pembunuhan Direktur Lembaga Survei

Percakapan Irfansyah dengan Kivlan Zen di dalam Mobil, Jamin Anak & Istri Bila Bunuh Yunarto Wijaya

Saat itu, Irfansyah tengah berada di pos sekuriti Peruri bersama temannya, Yusuf.

Keesokan harinya, dengan mengajak Yusuf, Irfansyah kemudian menuju Masjid Pondok Indah dengan menggunakan mobil Yusuf.

Setelah menunggu di lapangan Masjid Pondok Indah, Kivlan Zen kemudian datang menggunakan mobil yang dikemudikan sopirnya, Eka.

Saat itu, kata dia, Kivlan Zen sempat shalat terlebih dulu.

Setelah itu, Irfansyah dipanggil Armi agar masuk kedalam mobil Kivlan Zen.

Di dalam mobil, kata dia, sudah ada Kivlan Zen sendirian.

Irfansyah mengatakan, Kivlan Zen saat itu mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan foto Yunarto dan memberi tahu alamat Jalan Cisanggiri, Kebayoran Baru, Jakarta.

Alamat tersebut adalah kantor Charta Politika Indonesia.

"Pak Kivlan berkata kepada saya, 'coba kamu cek alamat ini.Nanti kamu foto dan videokan'. 'Siap', saya bilang," cerita Irfansyah.

Polri Ungkap Peran Kivlan Zen, Penentu Target dan Rencana Pembunuhan 4 Tokoh

Atas Perintah Kivlan Zen, Tersangka Akui Dijanjikan Hadiah Liburan Jika Berhasil Eksekusi Yunarto

Menurut Irfansyah, Kivlan Zen mengaku akan memberikan uang Rp 5 juta untuk operasional.

"Beliau berkata kalau ada yang bisa eksekusi saya jamin anak dan istrinya serta liburan kemana pun," kata dia.

Kivlan kemudian menyuruh Ifransyah turun dari mobil dan memerintahkan Eka untuk mengambil uang Rp 5 juta untuk Irfansyah.

Setelan menerima uang, Ifransyah kemudian pulang bersama Yusuf.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved