Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong, Penanda Sejarah yang Kerap Luput dari Perhatian
Meski lokasinya terletak di jalan besar, keberadaan Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong sering luput dari perhatian.
Penulis: Nirjuniman Lafau | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Nirjun Lafau
TRIBUNNEWSBOGOR.COM , CIBINONG - Meski lokasinya terletak di jalan besar, keberadaan Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong sering luput dari perhatian.
Monumen sejarah yang terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor itu memang berada sedikit menjorok ke dalam, sehingga banyak orang yang tak memperhatikannya.
Hanya ada gapura kecil yang menandakan lokasi monumen tersebut.
TribunnewsBogor.com menghampiri Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong itu.
Monumen tersebut berbentuk kubus, dan di atasnya tersapat sebuah batu yang bertuliskan tinta berwarna emas.
Pada monumen itu, terdapat relief yang menggambarkan perjuangan warga dan tentara melawan penjajah.
Ada pula relief berbentuk kujang serta kondisi suasana Bogor kala itu.
Sementara, tulisan yang ada di batu besar menginformasikan soal monumen yang dibuat pada tahun 1985 itu.
Monumen dibangun saat Kabupaten Bogor berada di bawah pimpinan Soedardjat Nataatmadja.
Monumen itu didirikan sebagai sebuah monumen sebagai penanda sejarah dan penghargaan kepada pahlawan bangsa.
Namun sayang, monumen tersebut seolah terbengkalai dengan banyaknya sampah yang berserakan di sekitar monumen.
Di sekelilingnya juga banyak tanaman liar yang cukup tinggi.
Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong ini pernah mengalami pemugaran pada tahun 2016 oleh mantan Bupati Bogor, Nurhayanti pada tanggal 15 Agustus 2016.