Isi Ceramah Rahmat Baequni yang Diduga Fitnah Densus 88

Rahmat Baequni ditangkap Kamis (20/6/2019) sekira pukul 23.00 WIB di kediamannya di Jalan Parakan Saat II, Cisaranteun, Kota Bandung, Jawa Barat.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Ustaz Rahmat Baequni (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei saat berfoto usai berdialog membahas polemik desain masjid di Gedung Pusdai Jabar, Senin (10/6/2016).(KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI 

Faktanya sekarang pernah meringkuk di penjara, dibina oleh seseorang yang luar biasa soleh, jidatnya item, jenggotnya panjang, Quran hadistnya hafal, kagum kepada orang ini eh ternyata dia intel.

Temen saya di doktrin, kajian luar biasa semangat, sekarang ledakan anu, ledakan anu.

Munculah bom panci, munculah bom molotov di Jalan Pandawa, nah kayak gini ngebom Surabaya, ngebom gereja untuk memperburuk citra Islam sebagai teroris."

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa apa yang disampaikan Rahmat tidak benar.

"Tentang adanya penciptaan kondisi oleh aparat khususnya masalah teroris, ini tak benar," kata Truno di Mapolda Jabar, Jumat (21/6/2019).

Polisi tidak akan segan kepada mereka yang menebarkan informasi yang pasti, bohong atau hoaks sehingga polisi akan melakukan tindakan tegas.

"Semua konten yang tidak benar apa pun kita akan lakukan tindakan tegas, dan dalam hal ini akan kita lakukam tindakan tegas," ucap Trunoyudo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Isi Ceramah Rahmat Baequni yang Diduga Fitnah Densus"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved