Kisah Bocah Umur 15 Tahun Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tidur di Dapur - Biayai Sekolah 4 Adiknya
Seorang bocah bernama Juwadi terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarganya setelah sang ayah, Mitro Slamet meninggal dunia.
Ibunya Juwadi selama ini memang seperti orang yang keterbelakangan mental namun masih bisa diajak komunikasi dan hidup normal sehari-hari.

Jadi ibunya sendiri tidak bisa banyak membantu dalam pengelolaan keuangan dan lain sebagainya.
Soal memasak ibunya tersebut masih bisa, Juwadi juga sering menggantikan ibunya masak.
Dapat Bantuan PKH
Keluarga Juwadi sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah yakni berupa Program Keluarga Harapan (PKH).
Bulik Juwadi, Sendet (56) warga Dukuh Malibari, Desa Ngargoloko, Kecamatan Ampel mengatakan, keluarga ponakannya tersebut sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
"Sudah dapat bantuan ada PKH itu setiap tiga bulan sekali dapat uang, jaminan kesehatan," kata Sendet pada TribunSolo.com, Sabtu (22/6/2019).
"Kalau program apa namanya itu saya lupa, sudah dapat kok," tambah Sendet.
Berbagai bantuan tersebut berupa beras, juga ada untuk menghidupi keluarga Juwadi (15) bersama ibu dan adik-adiknya.