Pasukan Misi Perdamaian Indonesia di Kongo Berhasil Kumpulkan 1.100 Warga Untuk Hentikan Konflik
Capaian tersebut merupakan bagian dari misi perdamaian Pasukan Perdamaian Indonesia di RDK yang mengalami konflik internal terkait politik.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Victor Simatupang mengatakan bahwa pasukan perdamaian Indonesia berhasil mengamankan senjata yang digunakan dalam konflik masyarakat di Republik Demokratik Kongo (RDK).
Senjata tersebut termasuk senjata api dan senjata tradisional masyarakat RDK.
"Sekarang kita berhasil mengamankan senjata di Kongo sebanyak 24 pucuk, kemudian alat-alat persenjataan lainnya seperti panah," kata Victor di Kantor PMPP TNI Sentul, Bogor, Selasa (25/6/2019).
Capaian tersebut merupakan bagian dari misi perdamaian Pasukan Perdamaian Indonesia di RDK yang mengalami konflik internal terkait politik.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan ribuan masyarakat RDK untuk menyatakan perdamaian.
"Kemarin sore saya mendapat laporan, mereka (pasukan perdamaian Indonesia) telah mengumpulkan 1.100 orang milisia untuk berjabat tangan membuat perdamaian," katanya.
Rencananya, PMPP akan mengirim bantuan helikopter sebagai misi perdamaian ke Mali, namun hal ini, kata Victor, masih dalam tahap masih perlu pembahasan lebih lanjut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/komandan-pusat-misi-pemeliharaan-perdamaian-pmpp-tni-brigjen-tni-victor-simatupang.jpg)