Terungkap ! Ini Sosok Pria Bertopeng yang Masuk ke Kamar Ibu Muda, Ternyata Baru Berusia 16 Tahun

Goresan luka di punggung dan perut pelaku setelah masuk ke kamar ibu muda yang ketika itu tidur dikamarnya menjadi bukti polisi untuk menangkap pelaku

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
net
Ilustrasi - Pencuri masuk rumah 

Terungkap ! Ini Sosok Pria Bertopeng yang Masuk ke Kamar Ibu Muda, Ternyata Baru Berusia 16 Tahun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok pria bertopeng yang masuk ke dalam kamar seorang ibu muda di Tulungagung akhirnya terungkap.

Pelaku yang masuk ke dalam Kamar ibu muda Dewi Ratnasari yang saat itu sedang tidur tersebut rupannya baru berusia 16 tahun.

Perlakukan pelaku kepada ibu muda berusia 25 tahun itu membuat seluruh penghuni rumah terkejut.

Bahkan, teriakan hingga rintihan Dewi membangunkan mertuanya yang ketika kejadian sedang tertidur lelap dirumahnya yang berlokasi di Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, kabupaten Tulungagung, Selasa (9/7/2019) dini hari.

Pelaku berinisial DP ini masuk ke kamar Dewi melalui jendela yang tidak ditutup oleh korban.

Pria Bertopeng Masuk Kamar Ibu Muda Lewat Jendela, Mertua Kaget Dengar Suara Dewi Merintih di Kamar

Penyamaran DP yang masuk ke kamar ibu muda menggunakan penutup wajah akhirnya terungkap.

DP remaja berusia 16 tahun itu ditangkap Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, atau 36 jam setelah kejadian.

DP bukanlah penduduk asli setempat, namun ia warga pendatang yang berasal dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"DP kami tangkap di rumah neneknya, dan sekarang sudah kami amankan di Mapolsek," terang Waka Polsek Karangrejo, Iptu Andik Prasetyo dikutip TribunnewsBogor.com dari SuryaMalang (Tribun-network).

Menurut Iptu Andik Prasetyo, Dp sempat berkilah dan tak mengakui jika sosok pria bertopeng yang masuk ke kamar Dewi adalah dirinya.

Sebab, DP mengaku saat kejadian dirinya sedang tertidur dirumah sang nenek yang berlokasi di desa setempat.

Namun, DP tak bisa mengelak saat diminta membuka baju oleh polisi.

DP, pria bertopeng yang masih dibawah umur dan menyatroni kamar ibu muda di Tulungagung dan bertindak kejam, saat menjalani penyidikan di Unit Reskrim Polsek Karangrejo, Rabu (10/7/2019).
DP, pria bertopeng yang masih dibawah umur dan menyatroni kamar ibu muda di Tulungagung dan bertindak kejam, saat menjalani penyidikan di Unit Reskrim Polsek Karangrejo, Rabu (10/7/2019). (TRIBUNMADURA/IST)

Sebab, goresan dan luka memar di punggung dan perut DP menjadi bukti bagi polisi untuk meringkus DP.

Saat dicocokkan oleh polisi, luka itu sangat pas timbul karena berusaha kabur dari jendela yang terbuka di kamar Dewi.

Andik menambahkan, penangkapan DP bermula dari kecurigaan polisi yang curiga dengan keberadaannya yang masih baru di Desa Gedangan.

Selain itu hasil olah TKP dan keterangan para saksi, semuanya mengarah pada DP.

Namun saat itu polisi masih belum mempunyai bukti yang cukup untuk menangkap DP.

"Berbekal saksi dan hasil olah TKP, kami kemudian meminta keterangan DP," terangnya.

Setelah lama diinterogasi, DP akhirnya mengakui telah membacok Dewi.

Dari pengakuannya, ia sebelumnya bermaksud mencari barang berharga.

"Dia mengaku ingin mencuri, karena mau beli HP," ungkap Andik.

Mahfud MD : Habib Rizieq Harus Dipulangkan, Tapi kalau ada Masalah Hukum Harus Dipertanggungjawabkan

Dilaporkan Menghilang, Pria Ini Tewas Dimakan Anjing Peliharaannya, Ketahuan Lewat Kotoran

LOKASI KAMAR - Dewi Ratnasari (25), ibu muda warga Dusun Patuk RT 2 RW 3, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo terluka parah setelah diserang perampok yang gagal beraksi, Selasa (9/7/2019) dini hari.
LOKASI KAMAR - Dewi Ratnasari (25), ibu muda warga Dusun Patuk RT 2 RW 3, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo terluka parah setelah diserang perampok yang gagal beraksi, Selasa (9/7/2019) dini hari. (David Yohanes)

Saat masuk kamar Dewi lewat jendela yang terbuka, kaki DP menginjak mangkuk.

Dewi yang terbangun kemudian berteriak minta tolong.

Khawatir kedoknya terbuka, DP kemudian membacok Dewi.

Ia kemudian kabur dan pulang ke rumah neneknya, yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.

Dari penelusuran catatan kepolisian, DP ternyata pernah dipenjara saat di Balikpapan dan dihukum 5 bulan dalam perkara pencurian kendaraan bermotor.

"Setelah bebas dari penjara itulah, dia pindah ke Tulungagung ikut neneknya," Iptu Andik.

Puluhan STNK di Rumah Pablo Benua, Diduga Terkait Kasus Penggelapan Kendaraan

DP dijerat pasal 351 KUHP ayau 2 (dua) tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman lima tahun penjara.

Akibat sabetan arit yang dibawa DP, tangan kanan Dewi robek mulai dari sela jari manis dan jari kelingking, memanjang ke arah lengan.

Sabetan benda tajam itu juga melukai atas mata kanan Dewi, memanjang ke arah kelopak mata.

Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik meskipun masih harus menjalani perawatan secara intensif.

Kesaksian Mertua korban

Atik ibu mertua Dewi Ratnasari menceritakan kejadian yang menimpa menantunya saat tertidur pulas di Kamarnya.

Atik mengatakan, saat itu Dewi Ratnasari tidur di Kamar depan rumahnya yang berlokasi di Dusun Patuk RT2 RW 3, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.

Namun, ibu muda berusia 25 tahun itu tidak menutup jendela kamarnya ketika tidur bersama anaknya yang berusia 1 tahun.

Saat sedang tertidur pulas di kamarnya, tiba-tiba ada seorang pria masuk ke dalam kamar ibu muda Dewi Ratnasari melalui jendela Kamarnya yang saat itu terbuka.

Ibu muda berusia 25 tahun itu pun dibuat tak berdaya oleh pria bertopeng yang saat itu masuk ke Kamarnya.

Melansir SuryaMalang (Tribun-network), insiden yang dialami oleh Dewi Ratnasari, Senin (8/7/2019) malam.

Kronologi Anak Penggal Leher Ayah yang Lumpuh Pakai Kampak, Kepala Bapak Terpisah - Ibu Histeris

Ibu mertua korban yakni Atik menurutkan, menantunya Dewi saat kejadian memang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.

Menurut Atik, menantunya yang bekerja sebagai perawat itu baru sampai rumah sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat tiba di rumah, sambung dia, Dewi langsung masuk ke kamar untuk menidurkan anaknya yang masih kecil.

Lebih lanjut dia mengatakan, Dewi dan putranya AGO yang berusia 1 tahun tidur di kamar depan.

“Lalu dia masuk kamar, dan mengeloni anaknya yang masih kecil,” kata Atik, Selasa (9/7/2019).

Sekitar pukul 01.00 WIB, Atik dan Suaminya yang sedang tidur mendengar suara menantunya merintih dari dalam kamar.

Namun, saat dicek ke kamar menantunya, Atik pun kaget melihat kondisi Dewi yang sudah berlumuran darah.

“Kemudian kami masuk kamar, dan kami melihat kondisi dia sudah belepotan darah,” ucap Atik.

Dewi sempat berteriak ada maling. Namun, Atik dan suaminya mengira menantunya itu sedang mengigau.

Berdasarkan pengakuan Dewi, Atik menceritaka, saat itu Dewi sedang tidur dengan jendela dalam keadaan terbuka.

Kemudian orang tak dikenal masuk ke dalam kamar lewat jendela tersebut.

Ternyata orang tak dikenal itu menginjak mangkok di bawah jendela sehingga Dewi terbangun.

“Menurut menantu saya, orangnya kecil, kulitnya hitam, dan rambutnya pendek," tutur Atik.

Tak hanya itu, katanya, pelaku juga memakai topeng alias penutup wajah dan celana pendek saat masuk ke dalam rumahnya.

“Orang itu juga memakai penutup wajah, dan celana pendek,” sambung Atik.

Atik melanjutkan, pelaku saat itu hampir menyandra cucunya Ago yang masih berusia 1 tahun lantaran ketahuan oleh Dewi.

Namun, Dewi berusaha melindungi anaknya agar tak dibawa oleh pria yang diduga merupakan perampok tersebut.

Kemudian lelaki bertopeng itu menyerang Dewi menggunakan arit.

Dewi sempat menangkis sabetan senjata tajam menggunakan tangan kiri.

Senjata tajam itu merobek tangan kiri Dewi, mulai dari sela jari manis dan kelingking, memanjang ke arah lengan.

Bagian atas mata sebelah kanan Dewi juga robek ke arah kelopak.

“Tadi sudah diperiksa dokter. Matanya tidak apa-apa. Hanya bagian atas mata yang luka parah,” ungkap Atik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved